
Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D, mengatakan Universitas Gadjah Mada sebagai perguruan tinggi pertama yang didirikan oleh Pemerintah RI ini, selalu mengharapkan agar para lulusannya dapat menjadi pribadi yang berintegritas dan memiliki karakter moral yang unggul serta berdaya saing dalam menghadapi tantangan masa depan. “Tentu menjadi harapan kita semua bahwa seluruh lulusan UGM senantiasa memiliki perspektif sebagai calon pemimpin yang memiliki paradigma dan perubahan baru, ide, dan karya inovasi yang mampu mengoptimalkan profesi diri,” kata Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D, dalam wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan (Diploma Empat) Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 hari ketiga, Kamis (28/8), di Grha Sabha Pramana.
Pada hari ketiga upacara wisuda, UGM mewisuda sebanyak 1.339 dari 3.664 lulusan, yang terdiri dari 825 Sarjana dari 5 fakultas, yakni Fakultas Farmasi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Peternakan. Sementara itu, 514 lulusan lainnya merupakan Sarjana Terapan dari Sekolah Vokasi.
Anton Mart Irianto selaku Ketua Pengurus Daerah Kagama DKI Jakarta, mengharapkan agar para lulusan UGM dapat berkiprah di pasar kerja di Indonesia maupun luar negeri. Ia meyakini bahwa para lulusan telah tercerahkan tentang ilmu pengetahuan dan terus memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi untuk tumbuh dan berkembang. “Kagama selama 60 tahun lebih usianya, telah terbukti dan terus berusaha menjalin asa kekeluargaan sesama alumni. Baik untuk perluasan kepentingan professional kita, perluasan jangkauan pengaruh dan dampak kerja dan usaha kita, maupun untuk nama baik almamater yang kita cintai ini.” ujar Anton.
Seperti diketahui, di upacara wisuda kali ini rerata masa studi program Sarjana adalah 4 tahun 2 bulan, dan tercepat diraih oleh 5 lulusan yang menyelesaikan dalam waktu 3 tahun 8 bulan. Usia rata-rata wisuda Sarjana adalah 22 tahun 6 bulan, dengan usia termuda 20 tahun 5 bulan. Sementara untuk program Sarjana Terapan, rerata masa studi adalah 4 tahun, dengan tersingkat diraih oleh Rendra Nandira Widriati dari Prodi Akuntansi Sektor Publik, Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi, dalam waktu 3 tahun 8 bulan. Usia rata-rata program Sarjana Terapan adalah 22 tahun 6 bulan, dengan wisudawan termuda adalah Abdul Aziz dari Prodi Teknologi Rekayasa Elektro dengan usia 21 tahun 1 bulan.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk lulusan Program Sarjana Periode ini adalah 3,59. Wisudawan yang berpredikat Pujian sebanyak 2.224 lulusan (70,60%). Sementara itu, IPK rata-rata untuk lulusan Program Sarjana Terapan Periode ini adakah 3,68 dan sebanyak 83,4% wisudawan lulus dengan predikat Pujian. Periode ini, lulusan Program Sarjana Terapan dengan IPK tertinggi diraih oleh Avellyn Yoan Wiratan dari Prodi Pengembanagn Produk Agroindustri, Sekolah Vokasi dengan IPK 3,96.
Penulis : Lintang Andwyna
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Firsto