Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., mengatakan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadapi tantangan yang tidak mudah untuk mewujudkan SDM Unggul dan berdaya saing. Pasalnya, masih terdapat kesenjangan keterampilan, akses pendidikan, distribusi tenaga kerja, dan adaptasi teknologi yang menjadi hambatan dan tantangan untuk segera diatasi. “Kita tahu masih ada kesenjangan keterampilan, akses pendidikan, distribusi tenaga kerja, dan adaptasi teknologi, masih menjadi tantangan negeri ini dalam mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing,” kata Rektor dalam pidato sambutan Wisuda Program Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2024/2025, Kamis (24/10), di Grha Sabha Pramana.
Dikatakan Rektor, upaya peningkatan kapasitas bidang inovasi teknologi serta pengembangan SDM perlu menjadi prioritas pemerintah dalam mendukung program pembangunan ekonomi, peningkatan pertahanan, dan pemerintahan yang bersih dan transparan yang menjadi fokus kepemimpinan Prabowo dan Gibran. Menurutnya, perguruan tinggi memiliki peran yang cukup signifikan dalam mendorong peningkatan kualitas SDM. “Universitas memiliki peran institusi Pendidikan tinggi menjadi salah satu kunci bagi pengembangan kualitas SDM masa depan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rektor berharap kepemimpinan nasional periode ini mampu membawa kesejahteraan yang berkeadilan bagi bangsa Indonesia. “Selamat mengemban amanah untuk memimpin bangsa Indonesia. Semoga kepemimpinan periode ini mampu membawa kesejahteraan yang berkeadilan bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya, Joko Widodo dan Prof. Ma’ruf Amin, atas pengabdian mereka dalam memajukan pembangunan Indonesia. “Kami menghaturkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden masa bakti 2019-2024 yang telah berkontribusi besar selama masa kepemimpinannya,” imbuhnya.
Sekjen Pengurus Pusat KAGAMA, Dr. Ari Dwipayana, mengingatkan agar wisudawan baru untuk selalu meningkatkan kompetensi di era perubahan dan perkembangan teknologi. “Kita perlu mempertanyakan, apakah ilmu yang kita peroleh sudah cukup untuk menghadapi dinamika masa depan? Sikap eling, yang berarti sadar dan waspada, harus melekat pada setiap pelajar. Ini adalah kunci untuk mendorong kita agar terus mengasah diri,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa revolusi teknologi yang sedang berlangsung menuntut semua orang untuk selalu waspada. Banyak keterampilan yang dulu dianggap penting kini menjadi tidak relevan karena kemajuan kecerdasan buatan. Pasar kerja saat ini sangat kompetitif, dengan sedikit peluang dan banyak pencari kerja. “Kita tidak boleh hanya terkejut namun kita juga harus bersiap dan bergerak cepat. Tanggung jawab kita adalah untuk mempersiapkan diri dan ekosistem untuk menghadapi revolusi industri agar tidak tenggelam oleh gelombang disrupsi,”ujarnya.
Wisudawan dari program studi Magister Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Gusmon Sidik, S.T.P., M.Sc., memberikan sambutan mewakili seluruh lulusan. Dalam pesannya, Gusmon mengucapkan apresiasi yang sangat besar kepada seluruh sivitas akademika UGM yang telah memberikan layanan terbaik. Ia mengungkapkan bahwa menempuh pendidikan program pascasarjana di UGM merupakan pengalaman terbaik baginya. Tak hanya untuk para dosen, ia mengingatkan bahwa di balik keberhasilan menyelesaikan pendidikan, terdapat perjuangan dan doa dari keluarga yang selalu mendukung. “Hari ini bukan hanya hari kita, tapi juga hari untuk mereka,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan untuk dapat lulus pascasarjana adalah hasil dari ketekunan dan perjuangan tanpa henti. Gusmon mengingatkan bahwa meskipun tanggung jawab sebagai mahasiswa telah selesai, tetapi tanggung jawab untuk menerapkan ilmu yang diperoleh sangat besar. Ia yakin dengan ilmu yang dibawa, para lulusan dapat melewatinya dengan percaya diri. “Saya mengajak teman-teman untuk selalu membanggakan nama baik UGM dan fakultas, serta menunjukkan integritas dalam persaingan yang sehat. Selamat merayakan kemenangan hari ini. Teruslah mengakar kuat dan menjulang tinggi,” pungkasnya.
Penulis : Lintang
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Firsto