Sekolah Pasca Sarjana (SPs) UGM menyelenggarakan pelatihan penulisan dan penyusunan artikel publikasi bagi mahasiswa Program Studi Magister Kependudukan. Pelatihan diselenggarakan selama 3 hari pada tanggal 28-30 Mei 2024 di Ruang Eksekutif MPL Gedung B Fakultas Geografi UGM. Kegiatan pelatihan yang bertajuk “Kiat-Kiat Sukses Tembus Jurnal Internasional Bereputasi” ini memberikan insight yang atraktif bagi mahasiswa untuk mulai menulis karya ilmiah dengan naras sumber Ketua Program Studi Doktor Kependudukan, Sekolah Pascasarjana (SPs), Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Sri Rum Giyarsih, S.Si., M.Si.
“Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mendorong kontribusi akademis di kalangan dosen dan mahasiswa adalah dengan adanya pelatihan penyusunan dan publikasi artikel seperti yang menjadi Target Capaian Kinerja (TCK) SPs,” tutur Sri Rum Giyarsih, S.Si., M.Si.
Menurutnya, terdapat beberapa urgensi publikasi di jurnal internasional bereputasi yang menjadi fokus utama mengapa hal ini sangat penting untuk dilakukan diantaranya diseminasi hasil penelitian ke publik yang lebih luas hingga tingkat internasional, kontribusi production of knowledge dalam konteks akademik internasional, dan sebagai bargaining position narasi akademik di tingkat internasional. Dosen dan mahasiswa memiliki peran penting untuk mendorong publikasi di tingkat internasional sebagai langkah penyesuaian dinamika keilmuan masa kini.
Sri Rum Giyarsih membagikan pengetahuannya tentang bagaimana mempublikasikan jurnal ilmiah di tingkat internasional. Salah satunya adalah memperhatikan gaya selingkung jurnal. “Gaya selingkungan jurnal atau yang lebih dikenal sebagai in house style dalam penulisan karya ilmiah merupakan tata tulis yang dibakukan oleh penerbit sebuah tulisan agar tulisan-tulisan yang dimuat memiliki kesamaan gaya (style),” tuturnya.
Terdapat beberapa perbedaan antara paper publikasi yang baik dan paper publikasi yang tidak baik. Paper publikasi yang baik memiliki ciri-ciri diantara berisi informasi dan hasil yang penting dan relevan, analisis mendalam, fokus, dan menyajikan bukti yang mendukung temuan-temuan. Sementara itu, terdapat beberapa ciri-ciri paper publikasi yang tidak baik, yaitu rumit dan susah dipahami, banyak pengulangan, lebih banyak menduga dibandingkan memberi bukti melalui hasil penelitian, dan paper hanya berisikan kumpulan data tanpa ada analisa, hanya menyajikan hasil.
Kegiatan pelatihan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan tentang tren terbaru di bidang kependudukan serta bagaimana mengidentifikasi topik penelitian yang relevan dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan. Mahasiswa Program Studi Magister Kependudukan diharapkan dapat memandang lebih luas akan pentingnya publikasi untuk menunjang karir akademis dan studi mahasiswa.
Reportase : Siti Muyasaroh/Humas SPs
Penulis : Leony
Editor : Gusti Grehenson