Rima Arvisya Nathania Putri, mahasiswa Fakultas Biologi UGM angkatan 2022, berhasil maju menjadi finalis dalam Kompetisi Pemilihan Duta Bahasa DIY 2024. Pemilihan ini telah diikuti oleh 70 orang pendaftar yang sebelumnya telah lolos seleksi berkas administrasi dan melampirkan Proposal Krida Kebangsaan. Rima masuk dalam daftar 20 finalis yang lolos yang terdiri dari 10 finalis putra dan 10 finalis putri melalui seleksi wawancara meliputi latar belakang, kemampuan berbahasa inggris, hingga bakat. Para peserta yang masuk finalis akan masuk ke tahap pembekalan dan penilaian tahap final dan otomatis akan tergabung dalam Ikatan Duta Bahasa DIY dan mengabdi selama satu tahun ke depan.
Rima mengaku senang bisa menjadi finalis duta bahasa. Menjadi duta bahasa sudah menjadi impiannya sejak di bangku SMA. “Menjadi Duta Bahasa menjadi salah satu impian dan target saya sejak SMA,” ujar Rima, Selasa (11/6).
Pengalaman mengikuti kompetisi yang sama sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan merasa terhubung dengan bahasa, sastra, dan budaya menjadi motivasi utama Rima mengikuti kompetisi ini. “Duta Bahasa dapat mewadahi saya untuk menyalurkan pemahaman dan menjadi wadah saya dalam mengabdi bagi masyarakat untuk menjadi pelopor dalam menggaungkan Trigatra Bangun Bahasa,” ucapnya.
Mendapatkan dukungan dari Fakultas Biologi, Rima mengaku terbantu dengan birokrasi perizinan yang tidak sulit ketika harus mengikuti rangkaian kegiatan Duta Bahasa. Ia juga mengatakan bahwa Fakultasnya turut serta membantu membagikan unggahan foto pada akun Duta Bahasa DIY untuk memperoleh suka sebagai salah satu indikator penilaian Duta Favorit.
Rima mengatakan dirinya berusaha agar bisa terpilih menjadi Terbaik I Duta Bahasa DIY 2024, ia akan menjadi representatif DIY dalam Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2024. Seperti diketahui, Duta Bahasa merupakan generasi muda mitra kebahasaan dan kesastraan yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia dan pelestarian bahasa daerah, serta memiliki kemampuan berbahasa asing untuk meningkatkan peran bahasa Indonesia di tingkat internasional. Duta Bahasa DIY 2024 kali ini mengusung tema “Sangkan Paraning Dumadi: Perwujudan Duta Bahasa sebagai Generasi Mawas Diri dan Berdampak melalui Bahasa, Sastra, dan Budaya.”
Keberhasilan Rima masuk finalis Duta Bahasa, menegaskan bahwa dirinya tidak hanya terfokus pada aspek akademik, namun memiliki komitmen kuat dalam melestarikan budaya melalui partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan. Rima mengaku akan menggunakan ilmu dan kecakapan yang diperoleh dan membagikannya ke orang lain melalui berbagai komunitas maupun forum. “Saya tidak ingin, ilmu atas pengalaman ini berhenti pada saya. Saya ingin berdampak kepada masyarakat, khususnya dalam wujud abdi bahasa, jaga bahasa, dan niaga bahasa,” tutupnya.
Penulis: Dita
Editor: Gusti Grehenson