Roomansa sebagai salah satu startup Innovative Academy di UGM mendapat pendanaan 7.000 Dolar AS pada ajang Korea-Indonesia Starup Day. Korea-Indonesia Starup Day merupakan kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bekerja sama dengan Korea Trade-Investment and Promotion Agency (KOTRA) dan Korea Midland Power Co.Ltd (KOMIPO).
Untuk penyelenggaraan di tahun 2023 Korea-Indonesia Startup Day mengusung tema Boosting Future Leaders of Indonesia. Kegiatan yang bertujuan untuk mendorong startup Indonesia agar tidak hanya berdaya saing di level nasional tapi juga di level global dibuka Teten Masduki, selaku Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) di Jakarta, Selasa (12/12).
Menteri Koperasi dan UKM mengatakan pertumbuhan startup yang begitu masif di Indonesia menjadi peluang emas dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam menjalankan bisnisnya, startup dapat menjadi jawaban atas ketimpangan kesejahteraan yang selama ini terjadi.
Roomansa, salah satu startup Innovative Academy dari UGM turut mengikuti kegiatan ini bersama dengan empat startup lainnya, yaitu E-Has, Dif Marketer, Henbuk, dan Biopener. Roomansa merupakan platform psikologi individu dan keluarga untuk konsultasi, belajar, serta diskusi beragam topik keluarga, anak, dan pengembangan diri dengan layanan komprehensif yang didukung dengan psikolog profesional.
Dalam acara ini, masing-masing startup, termasuk Roomansa mendapat pendanaan sebesar 7.000 dolar AS. Pendanaan ini diberikan guna meningkatkan pertumbuhan usahanya.
“Dengan pendanaan ini diharapkan startup terpilih dapat mengembangkan startup-nya dan memperluas dampaknya pada masyarakat luas,” ujar Denny Wijayanto selaku Head of Program Innovative Academy Universitas Gadjah Mada.
Denny menambahkan salah satu kegiatan yang dilakukan Roomansa dalam event ini adalah melakukan pitching dan diskusi membangun networking. Mendapat nomor urutan kedua setelah E-HAS, Roomansa melakukan pitching selama 10 menit dalam bahasa Inggris. Disusul Dif. Marketer, Henbuk dan Biopener, dan suasana menjadi cukup cair setelah Renesa selaku CEO membuka pitching dalam bahasa Korea 좋은 아침이에요 (joh-eun achim-ieyo).
“Itu artinya sapaan selamat pagi. Kegiatan pun berlanjut dan diakhiri dengan networking yang diikuti seluruh tamu undangan dan VIP dengan konsep Gala Lunch sehingga Roomansa dan startup lain dapat melanjutkan pitching dengan less formal,” katanya.
Pada kesempatan ini, Executive Vice President of KOMIPO, Kim Dong Jun, mengatakan KOMIPO saat ini telah memperluas program sosial dan menjangkau bisnis startup di Indonesia. Semua dilakukan untuk pembangunan berkelanjutan dan kelanjutan kerja sama antara Korea dan Indonesia.
“Kami sangat senang mendapat kesempatan untuk mendukung perusahaan startup di sini hari ini. Kami yakin perusahaan-perusahaan ini akan semakin berkembang dan menjadi salah satu penopang besar perekonomian Indonesia,” kata Kim Dong Jun.
Hal senada disampaikan Director General of KOTRA Jakarta, Lee Janghee, yang mengatakan sejak tahun 2018 KOMIPO telah membantu mengembangkan pelaku UMKM di Indonesia. Salah satunya Koperasi Serikandi di Sumatra dan Koperasi Kopi Wanita Gayo di Aceh.
“Tahun ini adalah tahun yang istimewa. Kementerian Koperasi dan UKM, KOMIPO, dan KOTRA telah sepakat memulai tahap baru dalam mendukung start-up di Indonesia. Saat ini Indonesia menempati posisi ke-4 secara global dan berada di tingkat pertama di Asia Tenggara,” ujar Lee Janghee.
Penulis : Agung Nugroho