Dr. dr. Darwito, S.H., Sp. B(K) Onk, Direktur Utama Rumah Sakit Akademik UGM, mengatakan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat, Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) kembali menambah fasilitas Catheterization Laboratory (Cath Lab) atau disebut juga kateterisasi jantung. Kehadiran fasilitas Cath Lab di RSA UGM ini diharapkan memenuhi kebutuhan layanan kesehatan secara cepat dan tepat untuk kasus serangan jantung.
“Masyarakat tentunya sangat membutuhkan layanan ini karena serangan jantung merupakan kasus yang mematikan dan harus membutuhkan penanganan segera,” katanya Di RSA UGM, Senin (14/8).
Dia menjelaskan RSA UGM saat ini telah memenuhi standar persyaratan untuk operasional Layanan Cathlab sesuai Permenkes RI No. 91 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Teknik Kardiovaskuler. Hal ini didukung pula dengan Izin Radiologi Diagnostik dan/atau Intervensional yang dikeluarkan oleh Bapeten, serta dukungan dokter spesialis yang dimiliki RSA UGM dinilai telah lengkap, yaitu dokter spesialis jantung intervensi, dokter spesialis bedah thorax kardiovaskuler, dokter spesialis neuro intervensi, dan dokter spesialis radiologi intervensi.
Sayangnya layanan Cath Lab RSA UGM belum dapat dinikmati oleh para peserta BPJS Kesehatan karena RSA UGM masih harus menunggu persetujuan kerja sama kredensial yang telah diproses sejak Bulan Mei 2023. RSA UGM berharap agar kerja sama dengan BPJS Kesehatan ini dapat segera dilaksanakan sehingga hak para perserta BPJS Kesehatan yang ingin melakukan pemeriksaan jantung dapat terpenuhi.
“Dengan investasi yang sangat mahal dalam bentuk fasiltas Cath Lab berikut SDM pendukung dan perizinan yang sudah lengkap ini, RSA UGM juga berharap Cath Lab segera dapat dinikmati masyarakat dalam bentuk peningkatan harapan hidup dan terhindar dari kematian karena serangan jantung. Peran BPJS Kesehatan sangat dinantikan,” terang Darwito yang juga sebagai ketua Persi DIY.
Penulis : Agung Nugroho