Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada menjadi momen apresiasi dan silaturahmi bagi seluruh civitas akademika. Serangkaian acara pun akan digelar mulai 16-17 Desember 2023. Sebagai awalan, acara bersepeda bersama atau yang lebih dikenal dengan Gowes Jelajah Menoreh bersama GamaGo ini diselenggarakan dengan meriah pada Sabtu (16/12) pagi.
Puluhan penggemar aktivitas bersepeda dari kalangan dosen dan tenaga kependidikan berkumpul untuk ikut memeriahkan acara. Rute perjalanan diperkirakan mencapai 145 kilometer melewati Tugu, Wates, hingga ke Bukit Menoreh. “Acara gowes bersama ini memang setiap tahunnya kita adakan. Saya mengucapkan terima kasih pada seluruh alumni yang terlibat. Ini memang acara tahunan untuk merekatkan silaturahim kita sekaligus menyalurkan hobi bersepeda. Jadi, semoga pagi ini bisa menjadi awal yang baik untuk rangkaian dies natalis UGM ke-74,” tutur Prof. Dr. Ir. Budi Santoso Wignyosukarto selaku Pengurus Kagama.
Prof. Budi juga menambahkan, rute kali ini sedikit lebih panjang daripada rute sebelumnya yang berada di angka 100 km. Peserta memulai keberangkatan pada pukul 06.30 dan kembali ke UGM di sore harinya. Olahraga bersepeda sengaja dipilih sebagai pembuka rangkaian Dies Natalis UGM ke-74 guna memberikan semangat melalui aktivitas fisik. Selain itu, kegiatan bersepeda juga menjadi momen untuk melepas penat setelah bekerja keras setiap harinya. Banyaknya civitas akademika UGM yang menggemari kegiatan bersepeda melatarbelakangi terbentuknya komunitas GamaGo yang setiap tahunnya rutin mengadakan acara Gowes Kagama.
“Kami harapkan selain acara dies yang kita selalu selenggarakan setiap bulan Desember, kita juga bisa merekatkan silaturahmi para penggemar gowes di Yogyakarta maupun di Indonesia. Paling penting hari ini kita memberikan semangat pada kita semua untuk selalu sehat dan bahagia,” tambah Prof. Budi. Kegiatan Gowes Jelajah Menoreh merupakan hasil kerja sama dan dukungan antara Kagama dengan komunitas pesepeda seperti Rodalink Yogyakarta, Polygon Bikes, Pertamina Hulu Rokan, PT. Waskita Karya, dan PT. Jamkrindo.
Gowes bersama yang diikuti secara antusias oleh segenap dosen dan tenaga kependidikan ini tentunya juga telah memenuhi aspek keamanan dan medis selama perjalanan. Rombongan pesepeda dikawal selama rute perjalanan. Terdapat juga unit medis yang selalu siap apabila terjadi keadaan darurat. “Panitia sudah berusaha untuk menyiapkan semuanya untuk keamanan, kenyamanan, dan keselamatan agar kegiatan ini berjalan dengan baik. Saya titip pesan bahwa ini bukan gowes balapan, tetapi gowes happy. Jadi selama bersepeda kita utamakan keamanan dan buat gowes yang menyenangkan,” terang Teguh, Ketua Panitia Gowes Jelajah Menoreh.
Suasana pada Sabtu pagi menciptakan euforia kehangatan tali silaturahmi melalui kegiatan yang mampu menyalurkan hobi. Harapan ke depan acara ini dapat terus berlangsung untuk memperkuat solidaritas antar sesama civitas akademika UGM serta mempromosikan gaya hidup sehat dengan berolahraga.
Penulis: Tasya