Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan (Kagamahut) Provinsi Lampung menanam 100 bibit pohon di Taman Bhineka Tunggal Ika, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung, Minggu (10/12).
Ketua Kagamahut Lampung, M.D. Wicaksono, mengatakan Program Kagama Menanam ini diinisiasi oleh Pengurus Pusat Kagama sebagai rangkaian Dies Natalis ke-74 UGM, dan memeriahkan Bulan Menanam Pohon Nasional yang diperingati setiap Desember.
Kegiatan ini juga selaras dengan komitmen UGM dalam SDGs terutama poin ke 13 yaitu Climate Action , serta poin ke 15 Life on Land. Pada poin ke 13 yaitu melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim untuk mencegah hal-hal buruk terjadi dengan aksi tanam pohon. Sedangkan SDGs poin 15 fokus pada pengelolaan hutan secara bekelanjutan untuk menjaga biodiversitas atau keanekaragaman hayati.
“PP Kagama mengajak alumni kehutanan dalam gerakan menanam bibit pohon. Jadi, kegiatan Kagama Menanam ini tersebar di seluruh Indonesia,”kata Wicaksono.
Dia menjelaskan, pilihan menanam bibit pohon di taman BPSDM agar pemeliharaan tanaman pohon bisa terkontrol dan terpelihara dengan baik. Taman Bhineka Tunggal Ika di Jalan Sebiay, Hajimena, Natar, Lampung Selatan ini memiliki luas lahan sekitar satu hektare dan baru ditanami sekitar 200 bibit pohon sejak dua tahun ini.
“Seratus bibit pohon yang kita tanam hari ini ada jenis pohon buah seperti Alpukat Siger, durian, dan kayu-kayuan endemik seperti kemang, trembesi, asam kumbang. Ke depan juga akan kita perkaya dengan damar, ketapang dan lainnya,”imbuhnya.
Ketua Pokja Widyaiswara BPSDM Provinsi Lampung, Achmad Chrisna Putra, didampingi Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Way Seputih Way Sekampung (BPDAS WSS) Lampung, Idi Bantara, mengatakan Taman Bhineka Tunggal Ika baru didirikan dua tahun ini dengan luas lahan sekitar 1 hektare. Konsepnya taman koleksi ini akan ditanami dengan kelompok kayu-kayuan, buah-buahan, dan tanaman langka baik khas Lampung maupun nusantara.
“Lahan di BPSDM ini cukup luas, tapi pengelolaannya masih kurang, makanya saya dari Widyaiswara bersama Kagamahut menggagas taman koleksi untuk memanfaatkan lahan dan menjaga lingkungan. Harapannya nanti taman koleksi ini juga bisa dijadikan sebagai alternatif pembelajaran atau pelatihan di luar kelas,” kata Chrisna Putra.
Menurut dia, tahun ini terdapat sekitar 23 angkatan Latihan Dasar (Latsar) CPNS dengan setiap angkatan terdiri dari 40 peserta. Sedangkan di tahun 2022, terdapat 46 angkatan Latsar CPNS, belum lagi ditambah dengan pelatihan teknis lainnya.
Kegiatan tanam pohon Kagamahut Lampung ini sekaligus sesuai dengan poin SDGs ke 17 yakni Partnerships for the goals.
Sumber dan foto : https://portallnews.id/
Editor: Satria