Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi (SV) UGM melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan PT Kompas Navigasi Indonesia, sebuah perusahaan yang di penyediaan alat-alat survey pemetaan. Kegiatan penandatanganan kerja sam ini dilaksanakan Senin (12/8) di Gedung TILC SV UGM dalam rangkaian Kuliah Umum Mahasiswa Baru Departemen Teknologi Kebumian (DTK) SV UGM.
Kegiatan dimulai dengan penandatanganan berkas kerja sama yang diwakili oleh pihak Departemen Teknologi Kebumian SV UGM dan PT Kompas Navigasi Indonesia. Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyerahan hibah GPS Geodetik dari PT Kompas Navigasi Indonesia kepada SV UGM sebagai bagian dari bentuk kerja sama.
Dr. Taufik Hery Purwanto, S.Si., M.Si. sebagai Ketua Departemen Teknologi Kebumian SV UGM menyampaikan apresiasi atas pada Kompas Navigasi Indonesia yang telah bersedia menjalin kemitraan dan bersedia mengisi sesi kuliah umum dan demo teknologi pada mahasiswa. “Dari kuliah umum diharapkan mahasiswa mendapat gambaran mengenai perkuliahan geospasial,” pesan beliau.
Pesan senada disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Alumni SV UGM, Dr. Endang Soelistiyowati, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya. Endang menanggapi penjalinan kerja sama ini sebagai hal yang positif dan dapat dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya.
CEO PT Kompas Navigasi, I Made Nugraha Jaya Wardhana menyampaikan bahwa alat GPS Geodetik yang dihibahkan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pihak SV UGM dalam proses pembelajaran sehingga mampu meningkatkan mutu dan kualitas mahasiswa. “semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa,” ujarnya
Setelah memberikan sambutannya tersebut, ia kemudian mengisi sesi perkuliahan umum dengan pengantar mengenai ilmu geospasial. Kesempatan kuliah umum ini juga digunakan olehnya untuk menjelaskan bagaimana kesempatan mahasiswa DTK di lapangan kerja nantinya. Ia juga berpesan agar para mahasiswa baru supaya tidak takut untuk mengikuti kegiatan intra dan ekstra kampus. “Kuliah bukan hanya ijazah. Justru yang mahal adalah bagaimana kampus melatih cara berpikir, cara komunikasi, dan menyelesaikan permasalahan. Ilmu ini mahal dan justru akan penting kedepannya,” jelas alumnus SV UGM ini.
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa baru yang aktif mengikuti sesi diskusi. Pada kesempatan yang sama, sejumlah mahasiswa diajak untuk melakukan demo teknologi LIDAR yang digunakan dalam pemetaan. Tidak lupa, mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kuliah umum diberikan apresiasi berupa bingkisan dari pihak PT Kompas Navigasi Indonesia.
Penulis : Lazuardi
Editor : Gusti Grehenson