
Dalam upaya mendukung keberhasilan mahasiswa dalam menghadapi periode Ujian Tengah Semester, para pengelola fakultas di lingkungan Universitas Gadjah Mada memberikan program sarapan hingga konsultasi gratis. Program sarapan pagi diberikan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada selama periode Ujian Tengah Semester (UTS) ganjil tahun ajaran 2025/2026. Program yang diinisiasi oleh Career and Student Development Unit (CSDU), ini ditujukan sebagai upaya mendukung dan memberikan semangat kepada mahasiswa FEB UGM dalam program Mood Booster.
Sementara itu, di Fakultas Peternakan UGM dibagikan telur gratis kepada para mahasiswa yang mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) Semester Gasal dari tanggal 6-14 Oktober 2025. Pemberian telur ini sebagai wujud perhatian sekaligus komitmen Fakultas Peternakan UGM terhadap kesejahteraan mahasiswa.
Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D., Wakil Dekan FEB UGM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM mengatakan Program Mood Booster sebagai salah satu upaya pengelola fakultas dalam menjaga semangat mahasiswa selama ujian. “Mood Booster di FEB UGM adalah bagian dari upaya kami agar mahasiswa bahagia dan enjoy dalam menjalani ujian baik UTS dan UAS,” jelasnya, di FEB UGM Kamis (9/10).
Dia menjelaskan melalui program Mood Booster, FEB UGM selama berlangsungnya UTS mulai 16-17 Oktober 2025 di setiap harinya menyediakan sebanyak 150 porsi makanan dengan variasi menu yang berbeda. Variasi menu ini disusun berdasarkan hasil survei preferensi mahasiswa yang dilakukan oleh Peer Support. Tidak hanya menyediakan tidak hanya menyediakan makanan bergizi, FEB UGM juga membuka layanan konsultasi gratis berupa layanan konsultasi guna memitigasi potensi kecemasan dan keresahan yang dirasakan mahasiswa selama ujian. “Kami berharap mahasiswa menjalani ujian dengan gembira dan sukses mendapatkan nilai terbaik dan zero tolerance terhadap kecurangan,” ujarnya.
Anisa Yuliandri, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Psikolog CSDU FEB UGM mengungkapkan periode Mood Booster kali ini menggunakan tagline Special Support For You. Tagline ini, disebutnya, sebagai bentuk dukungan bagi mahasiswa FEB UGM agar tetap bersemangat dan mampu menjaga keseimbangan diri di tengah padatnya ujian.
Anisa menjelaskan program semacam ini merupakan program untuk memahami bahwa masa ujian seringkali menjadi periode yang penuh tekanan dan tuntutan. Oleh sebab itu, kehadiran program ini diharapkan dapat membantu mahasiswa selama ujian. “Kami berharap melalui program Mood Booster, mahasiswa dapat merasa dihargai dan mendapatkan dukungan selama ujian. Ini dapat menjadi dorongan positif yang membantu mahasiswa mencapai performa akademik lebih optimal,” paparnya.
Para mahasiswa pun menyambut program Mood Booster ini dengan antusias. Muhammad Adam dari Program Studi Akuntansi angkatan 2023 mengungkapkan ia merasa sangat terbantu dengan perogram ini dalam meningkatkan semangat dalam mengerjakan ujian di pagi hari.
Hal yang sama dirasakan Andrea Uli S.Y. Napitupulu, mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2025. Dengan program ini, ia mengaku senang dengan kehadiran Mood Booster di sela-sela ujian. “Sebagai mahasiswa, kadang tidak sempat untuk menyiapkan sarapan apalagi ada banyak pengeluaran. Semoga program ini dapat berlanjut seterusnya karena dapat menjadi penyemangat mahasiswa untuk belajar menghadapi ujian,” ungkapnya.
Kepala Kantor Administrasi (KKA) Fapet UGM, Nurma Diani, S.Pd., MBA., berharap dengan program pemberian telur seperti ini mahasiswa bisa lebih tenang dan nyaman saat mengikuti ujian. Telur disebutnya merupakan produk peternakan yang sangat bergizi dan cocok sebagai asupan sebelum mengikuti ujian. “Program pembagian telur ini juga sebagai bentuk promosi produk peternakan sekaligus mengedukasi secara tidak langsung kepada mahasiswa tentang pentingnya konsumsi protein hewani yang terjangkau dan menyehatkan,” ucapnya.
Ataya dan Adnan, mahasiswa Fapet angkatan 2023, mengaku senang mendapatkan telur gratis. Dengan pemberian telur sebelum UTS bisa menjadi pengganti sarapan. “Senang lah. Enak ini rasanya dan bisa buat ganti sarapan juga,”kata Ataya.
Reportase : Kurnia Ekaptiningrum/ Humas FEB dan Satria/ Humas Fakultas Peternakan
Penulis : Agung Nugroho