Sebanyak 50,12 persen mahasiswa baru Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) mendapatkan beasiswa Uang Kuliah Tunggal. Dari jumlah tersebut 13,32 persen di antaranya mendapatkan beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) Pendidikan Unggul Bersubsidi 100% atau UKT 0. Hal itu disampaikan oleh Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., C.A., dalam pembukaan PIONIR SIMFONI 2024, Rabu (31/7) di Plaza FEB UGM.
Dihadapan 605 mahasiswa baru Program Sarjana, Didi mengatakan bahwa pemberian beasiswa UKT ini merupakan wujud komitmen FEB UGM dalam memberikan akses pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia. “Sebanyak 50,12 persen dari kalian mendapatkan beasiswa UKT dan 13,32% diantaranya memperoleh beasiswa UKT 0 rupiah. Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan dan menjadi bukti komitmen FEB UGM dalam memberikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari UGM, FEB berkomitmen kuat untuk meningkatkan inklusivitas dengan memberikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh masyarakat. “FEB berkomitmen memberikan akses pendidikan yang merata bagi masyarakat, termasuk masyarakat dengan kerentanan ekonomi, sosial, maupun geografis sebagai upaya untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan dan merata,” katanya.
Dekan Didi Achjari menambahkan dengan kebijakan pemberian kesempatan yang sama bagi semua orang, diharapkan dapat membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera dengan memberikan kesempatan mengenyam pendidikan tinggi untuk menghadirkan masa depan yang lebih baik bagi seluruh anak bangsa.
Dalam kesempatan tersebut FEB UGM juga mengapresiasi 49,89 persen orang tua mahasiswa baru yang mampu secara ekonomi dan membiayai putra-putrinya secara penuh tanpa beasiswa UKT. “Dukungan penuh dari para orang tua mahasiswa ini tidak hanya memberikan kebanggaan tersendiri, tetapi juga berkontribusi besar dalam mendukung terwujudnya pendidikan unggul dan berkualitas di FEB UGM,” ujarnya.
Lebih lanjut Didi menyampaikan FEB UGM juga berkomitmen untuk menumbuhkembangkan pemimpin masa depan dalam ilmu ekonomika dan bisnis untuk mengembangkan aspek keberlanjutan. Melalui kurikulum yang selalu diperbarui dan berorientasi pada masa depan, serta dukungan dari para dosen yang berkompeten, ia yakin bahwa FEB UGM mampu mencetak lulusan-lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan kepedulian sosial yang tinggi. “Kami percaya bahwa kalian, para mahasiswa baru, adalah pionir muda yang akan membawa perubahan positif bagi bangsa dan dunia,” pesannya.
Reportase : Kurnia Ekaptiningrum
Editor : Gusti Grehenson