Seratus lebih alumni Universitas Gadjah Mada dari berbagai daerah mengikuti turnamen Tenis Lapangan Kagama Cup XVII 2024 yang berlangsung pada 5-6 oktober di Lapangan Tenis Outdoor Lembah UGM. Kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan turnamen tenis yang rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangka memeriahkan Dies UGM sekaligus mempererat tali persaudaraan antar para alumni yang memiliki hobi dalam olahraga tenis lapangan.
Kegiatan KAGAMA Cup ini dihadiri oleh berbagai alumni UGM dari berbagai daerah, salah satunya adalah Maurits Albert Paath, M.Eng. yang berasal dari Papua. Dia merupakan salah satu alumni dari Magister Sistem Energi Elektrik UGM. Menurut Maurits, hal yang paling penting dan utama dari kegiatan KAGAMA Cup ini adalah kebersamaan dan para alumni sebaiknya menggunakan kesempatan yang langka ini untuk berkumpul dan saling bercerita. “Yang jelas mungkin kebersamaan. Kita guyub, bareng-bareng main, ketemuan, sharing cerita-cerita yang penting itu dulu,” jelas Moriss, Sabtu (5/10).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. yang ikut hadir di acara ini menyambut baik turnamen tenis lapangan ini dalam rangka mempererat persahabatan antar alumni sekaligus berguna untuk menjaga kesehatan tubuh. “KAGAMA Cup ini adalah bagian dari cara kita untuk memelihara persahabatan, sehat, dan guyub rukun” pungkas Arie.
Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D selaku ketua panitia dari KAGAMA Cup menjelaskan untuk mempersiapkan turnamen ini setiap tahunnya adalah soal pembiayaan dan pencarian sponsorship. Selain itu faktor lain yang bisa menjadi tantangan adalah cuaca, karena pelaksanaan kegiatan KAGAMA Cup biasa dilaksanakan menjelang Dies yang biasanya merupakan musim penghujan, sehingga terdapat potensi terjadinya hujan saat kegiatan berlangsung. “Tantangan sudah pasti sponsorship, pembiayaan. Itu tantangan tapi setiap tahun berhasil kita beresin lah, kita atasi, tapi itu sebenarnya tantangan yang ndak ringan kalau waktu waktu itu yang jadi tantangan itu hujan kalau dekat dengan Dies kan mesti bulannya Oktober,” Ucap Wikan.
Pada turnamen tenis KAGAMA Cup kali ini dibuka secara simbolis oleh Mantan Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dan Wakil Rektor UGM Dr. Arie Sujito dengan memukul bola tenis ke arah para peserta yang berada di seberang net. Bagi peserta yang mendapat bola tersebut akan mendapat bingkisan menarik dari panitia dan pihak sponsor. Turnamen yang dilaksanakan selama dua hari ini, mempertandingkan turnamen untuk tiga kategori, yakni ganda senior dengan akumulasi umur pasangan minimal 85 tahun, ganda putra veteran dengan minimal usia peserta 55 tahun dan ganda putra veteran usia minimal 65 tahun. Para pemenang di setiap kategori mendapat hadiah berupa medali dan uang pembinaan.
Penulis : Hanif
Editor : Gusti Grehenson