Berada di daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T) tidak mematahkan semangat Spei Yan Bidana untuk memajukan daerahnya. Spei merupakan alumnus program studi Pengelolaan Lingkungan Hidup, Sekolah Pascasarjana tahun 2003. Pada tahun 2021, Spei dilantik menjadi Bupati Pegunungan Bintang periode 2021-2026. Sebagai seorang kepala daerah, Spei memiliki perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah Pegunungan Bintang. Hal tersebut terlihat dari beberapa program yang sudah dijalankan antara lain yaitu mendirikan Universitas Okmin Papua (UOP).
Tak berhenti di situ, Spei juga mengalokasikan dana untuk bantuan studi bagi pelajar dan mahasiswa di dalam dan luar negeri, serta menyiapkan guru dan tenaga medis dengan menyekolahkan sebanyak 210 mahasiswa asli Pegunungan Bintang di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Untuk mendukung peningkatan SDM, Spei juga menjalin kerja sama dengan beberapa kampus antara lain UGM, UKSW, UOP, Universitas Cenderawasih, dan Kampus CGU di Australia.
Sebagai putra daerah, Spei memiliki komitmen menempatkan putra-putri asli Pegunungan Bintang untuk menduduki jabatan strategis di birokrasi pemerintahan, mengangkat dan melestarikan nilai-nilai budaya dari tujuh suku di Pegunungan Bintang dan mempertahankan hutan konservasi Pegunungan Bintang tetap lestari rangka menggerakkan ekonomi hijau.
Spei juga menaruh perhatian pada pembangunan infrastruktur daerah Pegunungan Bintang. Pada masa jabatannya, Pegunungan Bintang dapat membangun sarana kesehatan, industri herbal, infrastruktur jalan dan bandara, pelestarian sumber daya alam dan konservasi dalam kerangka ekonomi hijau, dan menciptakan sumber energi terbarukan dari power plant untuk PLTS, PLTMH, dan PLTA.
Beberapa penghargaan yang diperoleh Spei adalah Penghargaan Penyaluran TKD 2023 Tingkat Pertama Seprovinsi Papua Pegunungan (2023), Penghargaan Opini WTP dari BPK RI atas laporan keuangan (tahun 2022 dan tahun 2023). Pada tahun 2023, Spei mendapat penghargaan UGM Alumni Awards sebagai Pelopor Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar atas kepeloporan, komitmen, dan kontribusinya dalam pembangunan daerah di Papua.