Sebanyak 10.678 mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada membentuk berbagai selebrasi formasi dalam penutupan PIONIR Gadjah Mada 2024, Sabtu (3/8), di lapangan Pancasila. Menggunakan empat kertas warna berbeda yang diletakkan di atas kepala, para mahasiswa membalikan kertas warna tersebut sehingga membentuk formasi beragam seperti gambar tulisan derap langkah, gambar gerbang ugm, gerbang masjid kampus hingga tulisan kolaborasi generasi unggul Indonesia.
Formasi yang dibentuk tersebut menyampaikan pesan tentang derap langkah dan tonggak awal para Gamada, sebutan untuk mahasiswa baru UGM, untuk menggapai nilai luhur bangsa, menjadi inisiator persatuan dan membuka cakrawala pengetahuan. Melalui kerja inspiratif para Gamada, diharapkan mampu membangun peradaban gemilang melalui UGM sebagai pintu gerbang kejayaan nusantara dalam rangka membangun kolaborasi generasi unggul Indonesia.
Seperti yang telah dilakukan sejak tahun 2012 silam, momen bentuk selebrasi formasi yang dilakukan mahasiswa baru pada upacara penutupan PIONIR Universitas Gadjah Mada sangatlah ditunggu-tunggu. Bahkan mahasiswa baru yang diajak untuk membentuk formasi tersebut tidak mengetahui formasi apa yang akan mereka buat nantinya. Yang mereka tahu, hanya membalikkan kertas warna di atas kepala mereka masing-masing sesuai instruksi dari panitia.
Rasa haru pun muncul pada benak seluruh panitia saat selebrasi formasi telah dilaksanakan. Tak terkecuali Audy, sebagai salah satu co-fasilitator PIONIR Gadjah Mada 2024 yang selama kegiatan ini selalu mendampingi para mahasiswa baru. “Terharu, bahagia dan merasa bangga terhadap teman-teman gamada yang mampu mengerti mekanisme selebrasi secara cepat dan tepat,” katanya.
Para mahasiswa baru juga turut menyampaikan perasaannya terkait selebrasi formasi yang dilakukannya. “Seneng banget walaupun ada capeknya juga. Waktu liat formasi juga terharu banget,” ujar Quenna, mahasiswa baru Program Studi Biologi.
Afa, mahasiswa baru Program Studi Ilmu Ekonomi juga menyampaikan bahwa ia merasakan hal yang sama dengan Quenna. “Aku agak gugup karena takut salah waktu formasi. Tetapi waktu selesai dan lihat formasinya lega banget. Kaget karena cantik banget dilihat,” ungkapnya.
Koordinator Acara PIONIR Gadjah Mada 2024, Kemal, mengungkapkan bahwa tema dari selebrasi formasi tahun ini yaitu lembaran pertama dalam buku PIONIR Gadjah Mada sebagai transformasi dari nama PPSMB Universitas Gadjah Mada. Oleh karena itu, tema ini representatif dari visualisasi pertama yang ditampilkan pada selebrasi formasi. “Harapannya lembaran pertama pada buku tersebut menjadi langkah awal bagi Gamada (Gadjah Mada Muda) dalam menempuh kuliah di Universitas Gadjah Mada,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa untuk menyiapkan ide selebrasi ini memakan waktu kurang lebih lima bulan, yang awalnya dibentuk dengan bantuan formasi Big Data. Ia mengaku sangat gugup dan gelisah saat formasi akan dilakukan sebab pembentukan formasi dilakukan tanpa latihan dan langsung sekali jalan hanya saat penutupan masa orientasi kampus. “Berkat kerjasama dan kegigihan seluruh panitia, formasi bisa dilaksanakan,” ungkap Kemal bangga.
Kemal mewakili seluruh panitia PIONIR Gadjah Mada 2024 berharap untuk para mahasiswa baru agar bisa mendapatkan semua momen berkesan selama mengikuti kegiatan PIONIR. “Semoga teman-teman mahasiswa baru bisa dapat menjalani dunia perkuliahan dengan penuh semangat,” harapnya.
Penulis : Lintang
Editor : Gusti Grehenson