Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., menerima kunjungan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia, Andi Widjajanto, beserta para peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN), Selasa (11/7) di Ruang Sidang Pimpinan UGM.
Pada pertemuan singkat ini, kedua pihak berdiskusi tentang sejumlah topik, di antaranya isu radikalisme di lingkup perguruan tinggi serta pengentasan kemiskinan, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Anti radikalisme dimasukkan sebagai bagian dari kurikulum. UGM memiliki jati diri sebagai universitas nasional, universitas perjuangan, universitas Pancasila, universitas kerakyatan dan universitas pusat kebudayaan. Kami ingin menjelaskan itu sampai tataran yang paling substansial yaitu mata kuliah,” terang Wening.
Wening menjelaskan bahwa UGM tengah melakukan berbagai upaya penting sebagai bentuk kontribusi dunia pendidikan terhadap ketahanan nasional. Rencana strategis UGM, terangnya, dirancang untuk menghasilkan mahasiswa yang tangguh secara fisik dan mental.
Literasi kesehatan yang gencar dikampanyekan di kampus, terang Wening, mencakup aspek kesehatan fisik dan gaya hidup, kesehatan mental, kesehatan sosial, serta kesehatan ideologis.
“Generasi muda dihadapkan pada persoalan kesehatan fisik dan mental, karena gaya hidup dan juga tekanan tidak hanya sosial tetapi juga keluarga. Ini menyebabkan mahasiswa di seluruh Indonesia rentan,” ucapnya.
Gubernur Lemhanas menerangkan bahwa peserta SSDN melakukan serangkaian kunjungan di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mempelajari keunikan masyarakat dalam kaitannya dengan ketahanan nasional. Kunjungan ke UGM sendiri, menurutnya, secara lebih spesifik bertujuan untuk menggali aspek pendidikan sosial budaya.
“Peserta SSDN diminta untuk fokus pada lima kajian yaitu demokrasi, digitalisasi, ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ibu kota nusantara,” ucap Andi Widjajanto.
Pada kesempatan ini, para peserta SSDN mengajukan pertanyaan terkait peran serta kebijakan UGM dalam merespons sejumlah isu yang berkembang di tingkat nasional maupun di daerah.
“Terima kasih atas sambutan yang diberikan kepada kami. Semoga pertemuan dan diskusi ini semakin memperdalam interaksi UGM dengan Lemhanas,” imbuh Andi.
Penulis: Gloria