
Tiga program studi milik Fakultas Teknologi Pertanian UGM mendapatkan penilaian untuk akreditasi internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik). Ketiga program studi tersebut adalah Prodi S1 Teknik Pertanian, Prodi S2 Teknik Pertanian, dan Prodi S3 Teknik Pertanian.
Program visitasi dilakukan para asesor ASIIN diantaranya Prof. Dr. Dieter Trautz (Osnabruck University of Applied Sciences), Prof. Dr. Chusnul Arif (IPB University), Dr. Ing. Habil. Oliver K. Schluter (Leibniz Institute for Agricultural Engineering and Bioeconomy/ATB), Jasmine Tasmara (IPB University) dan Dr. Emeline Jerez (ASIIN Project Manager). Visitasi dilakukan selama dua hari, 4-5 Maret diawali dengan pembukaan di Ruang Multi Media UGM dan dilanjutkan di Fakultas Teknologi Pertanian UGM.
Prof. Dieter Trautz mengaku senang berada di Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. Ia mengaku sangat tertarik untuk mendalami tiga program studi S1 Teknik Pertanian, S2 Teknik Pertanian, dan S3 Teknik Pertanian untuk mendapatkan akreditasi internasional. “Diskusi ini tentunya kita harapkan akan memberi manfaat bagi kita semua,” katanya di Ruang Multimedia UGM, Selasa (4/3).
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA menyampaikan proses visitasi oleh ASIIN merupakan bagian penting para ahli berkomitmen untuk memajukan kualitas pendidikan tinggi. Komitmen untuk terus mendorong inovasi, memberikan pendidikan berkualitas tinggi, dan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan unggul di tengah dinamika global yang berubah sangat cepat. “Kami telah bekerja keras dengan berusaha mengembangkan program pendidikan selaras dengan standar internasional. Memenuhi permintaan industri, dan mendukung sikap profesional mahasiswa kami. Kunjungan ini tentunya merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi kami untuk memperlihatkan sekaligus merefleksikan atas pencapaian kami dalam upaya meningkatkan kualitas dan dampak program studi kami,” papar Wening.
Wening mempercayakan para asesor ASIIN yang mendedikasikan kepakarannya untuk proses ini. UGM, berkeinginan terlibat mendalam dalam dialog yang konstruktif selama kunjungan kali ini. Dengan keahlian dan wawasan yang dimiliki para asesor diharapkan akan membimbing UGM dalam perjalanan berkelanjutan menuju pada mutu dan keunggulan pendidikan. “Sekali lagi, terima kasih atas komitmen para ahli terhadap kerangka program penting ini. Kami menantikan masukan dan diskusi membangun dalam dua hari kunjungan ini,” terangnya.
Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, MBA selaku Kepala Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada menambahkan proses asesmen para ahli dan pejabat ASIIN terhadap tiga prodi dilakukan dengan mengunjungi secara langsung Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Dalam asesmen tersebut, para asesor atau ahli dan pejabat ASIIN melakukan wawancara dengan pimpinan universitas, pimpinan Fakultas, pimpinan program studi, mahasiswa, dan pengguna lulusan. “Mereka juga melakukan peninjauan berbagai fasilitas perkuliahan atau sarana pendukung lainnya. Setelah ini data yang didapat akan diproses dan hasilnya akan disampaikan beberapa bulan kemudian,” terangnya.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Donnie