Wonderful Indonesia Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada telah sukses mengukir prestasi di ajang kompetisi Formula Student Spain 2024. Berkompetisi di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada 1-7 Agustus 2024 lalu, tim Bimasakti berhasil meraih 7 penghargaan diantara 110 tim dari 26 negara.
Pada kompetisi tersebut, Wonderful Indonesia Bimasakti Racing Team berhasil memperoleh sejumlah prestasi antara lain penghargaan Best Formula Student Spain Spirit, dengan perolehan 10th place Autocross, 6th place Business Plan Presentation, 7th place Cost and Manufacturing Event, 9th place Design Event, 12th place Acceleration, 9th place Skidpad, dan 9th place Overall. Beberapa posisi yang dicapai oleh Bimasakti UGM ini bahkan berada di atas universitas besar dan terbaik di dunia.
Leander Axellino, selaku kapten Wonderful Indonesia Bimasakti Racing Team, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tim ini. Menurutnya, penghargaan internasional ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh anggota tim selama berbulan-bulan sehingga bisa bersaing dengan tim-tim terbaik dari seluruh dunia dan membawa pulang berbagai penghargaan. “Sebagai satu-satunya tim dari Asia, penghargaan ini tentu menjadi momen yang sangat membanggakan bagi kami dan tentunya bagi Indonesia,” ujar Leander dalam keterangan kepada wartawan, senin (12/8).
Perjalanan panjang Tim Bimasakti UGM kali ini bukan hanya tentang meraih prestasi dalam ajang Formula Student Spain 2024, tetapi juga tentang mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia. “Kami ingin memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, dan melestarikan warisan budaya yang tak ternilai harganya bagi generasi mendatang,” imbuhnya.
Leander bercerita, sebelum berlaga dalam kedua cabang Formula Student Spain yaitu Dynamic Events dan Static Events, Bimasakti UGM telah lebih dulu melakukan pengecekan ketat terhadap mobilnya. “Kami menyelesaikan tahapan pertama yaitu technical inspection, dilanjut dengan tilt test, brake test, dan noise test, semua dilakukan dalam kurang dari tiga hari,” ujarnya.
Setelah melewati pengecekan yang menyeluruh terhadap mobil yang akan mengikuti pertandingan, Tim Bimasakti akhirnya dapat berkompetisi lewat cabang lomba Dynamic Events yaitu Autocross, Skidpad, Endurance & Acceleration, serta cabang lomba Static Events, yaitu Business Plan Presentation, Cost and Manufacturing Presentation, dan juga Engineering Design Presentation.
Selain itu, Tim Bimasakti menampilkan motif khas Sasambo pada livery mobil dan seragam, yang mencerminkan keindahan warisan budaya Nusantara. Selain itu, mereka juga mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia melalui souvenir yang disediakan, serta berbagi makanan dan produk asli Indonesia di area sosial acara. “Semua ini dilakukan sebagai upaya tim Bimasakti UGM dalam menonjolkan identitas budaya Indonesia di kancah internasional,” paparnya.
Seperti diketahui, Formula Student Spain merupakan kompetisi yang diikuti oleh berbagai negara yang berasal dari berbagai penjuru dunia seperti Jerman, Italia, Perancis, Portugal, dan masih banyak lagi. Sebagai satu-satunya tim yang mewakili Asia, Wonderful Indonesia Bimasakti Racing Team UGM memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada para peserta dan juri melalui berbagai inisiatif.
Di ajang Formula Student Spain 2024, Tim Bimasakti UGM telah membuktikan bagaimana kolaborasi semangat dan mimpi generasi muda dalam meraih prestasi sekaligus menjadi duta budaya Indonesia di panggung dunia. “Dengan membawa bekal nilai-nilai dan kekayaan budaya Indonesia yang dipaparkan kepada peserta dari berbagai negara, Tim Bimasakti berhasil membangun jembatan persahabatan antarbangsa dan memperkenalkan keindahan Indonesia,” tandasnya.
Untuk bisa berlaga dalam kompetisi ini, Tim Wonderful Indonesia Bimasakti Racing Team mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, serta banyak institusi lainnya. Tim Bimasakti berkomitmen untuk terus memperdalam riset, inovasi, dan mengukir prestasi untuk mengharumkan nama Indonesia di kompetisi mendatang.
Penulis : Lintang
Editor : Gusti Grehenson