Tim dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam tim Pengabdian Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) dan Fakultas Peternakan UGM melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit cacingan (Helminthiasis) pada domba di Kelurahan Sriharjo, Imogiri, Bantul, Minggu (21/8). Kegiatan ini dilaksanakan rutin sejak bulan Mei lalu hingga bulan November mendatang.
Ketua Tim Pengabdian FKH UGM, Dr. drh. Soedarmanto Indarjulianto, mengatakan pemililhan Kalurahan Sriharjo sebagai lokasi pengabdian pengembangan peternakan dan pengobatan hewan dikarenakan kawasan tersebut merupakan tujuan wisata agro yang terdiri dari pertanian dan peternakan. Meski peternakan di sana masih dibudidayakan secara tradisional dan belum menjadikan ternak domba sebagai pendapatan utama sehingga pengelolaan domba pun belum dikelola secara profesional. “Akibatnya banyak domba mengalami gangguan kesehatan, salah satu yang sering terjadi pada peternakan tradisional adalah penyakit cacingan,” kata Indarjulianto.
Menurutnya, penyakit cacingan dapat menyerang saluran pencernaan domba yang mengakibatkan domba menjadi kurus, rambut kusam dan beberapa kasus mengalami diare, bahkan dapat terjadi kematian. “Pemicu terjadinya penyakit tersebut terutama manajemen pemeliharaan domba yang kurang tepat sehingga larva cacing dapat dengan mudah menginfeksi dan berkembang biak di saluran pencernaan domba,” jelasnya.
Temuan kasus parasitologi di lapangan ini menurut Indar menjadikan tim pengabdian FKH dan Fapet UGM tergerak melakukan kegiatan edukasi pencegahan penyakit Cacingan pada Domba Melalui Tata Kelola Peternakan Sehat dalam Mendukung Kawasan Agro Edu Techno Park di Dusun Sompok, Kelurahan Sriharjo.
Sementara Guru Besar Fakultas Peternakan, Prof. Ambar Pertiwiningrum, selaku anggota tim menuturkan bahwa kegiatan edukasi budi daya ternak domba dan pengobatan hewan ini dengan melakukan pendekatan dan audiensi dengan stakeholder seperti Kepala Kelurahan dan anggota kelompok ternak. Selanjutnya tim juga melakukan pengumpulan data informasi terkait pengetahuan warga terhadap penyakit cacingan dan menginventarisir jumlah ternak domba yang terserang penyakit cacingan. “Kita melakukan pelatihan dan praktik langsung edukasi terkait pengenalan ciri penyakit, pencegahan dan penanganan penyakit, serta pelaksanaan tata kelola peternakan sehat melalui penerapan kandang sehat termasuk pengolahan limbah ternak,” paparnya.
Seperti diketahui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Terkait Tim Pengabdian Masyarakat yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM ini merupakan inisiasi program dari Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Gadjah Mada (DPKM- UGM) melalui skema Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Pendidikan Bagi Pembangunan Berkelanjutan.
Penulis : Gusti Grehenson