
Tim Dosen dari Departemen Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada mengadakan pengabdian kepada masyarakat yang berlokasi di Remone Bird Farm, Banyumeneng, Banyuraden, Gamping, Sleman, DIY pada Selasa (23/9) lau. Pengabdian kali ini mengusung judul “Penguatan Manajemen Biosekuriti untuk Meningkatkan Kesehatan dan Produktivitas Peternakan Burung Kenari”. Pengabdian kali ini diikuti 5 dosen Departemen Patologi FKH UGM, empat mahasiswa Koasistensi Diagnosa Laboratorik PPDH FKH UGM, dan 5 orang petugas dari Remone BF.
Pada kunjungan kali ini, tim meninjau lokasi kandang breeding dan pembesaran burung kenari. Dalam diskusi dengan pemilik ternak burung kenari diketahui penyakit yang kerap muncul adalah tumor pox yang terdapat di benjolan kulit burung. “Dugaan kami antara virus atau genetik dari burung tersebut Itu aja,” ungkap ketua pengabdian FKH UGM drh. Afif Muhammad Akrom, M.Sc., Selasa (14/10).
Untuk mengatasi hal ini, Afif pun mengungkapkan bahwa perlu adanya seleksi burung yang akan dijadikan ternak dan penguatan biosecurity, manajemen kesehatan burung serta diskusi mengenai penyakit yang sering timbul di peternakan tersebut. “Kita menganjurkan pentingnya penerapan biosecurity pada peternakan burung sehingga produktivitas dapat ditingkatkan,” ujarnya.
Agus, salah satu pengekika Remone Bird Farm menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari tim FKH UGM. Menurunnya edukasi soal ilmu biosekuriti dan breeding diharapkan bisa meningkatkan produktivitas burung kenari. “Kami jadi ada wadah dan bantuan untuk penelitian laboratorium tentang penyakit yang terjadi pada burung kenari seperti tumor,” ungkapnya.
Afif menuturkan kegiatan pengabdian ini, selain dapat memberi solusi terhadap penyakit burung kenari yang sering timbul di Remone BF dan juga memberikan sarana pembelajaran bagi mahasiswa mengenai peternakan burung kenari. “Kita mengambil sampel, kemudian kita analisis penyakitnya apa, nanti setelah sudah berhasil diidentifikasi maka hasilnya akan disampaikan ke peternak,” pungkas Afif.
Penulis : Salwa
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Dok. FKH UGM