
Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada yang sedang melakukan pengabdian di Desa Sukaluyu dan Margaluyu, Kecamatan Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, memberi motivasi kepada para siswa-siswi SMK Negeri 5 Pangalengan. Dengan pemberian motivasi, ini diharapkan mampu mengubah pola pikir para siswa SMK 5 Pangalengan soal pendidikan tinggi.
Melalui pembekalan menuju pendidikan tinggi, para siswa nantinya setelah lulus sekolah tumbuh semangat dan rasa percaya diri melanjutkan pendidikan. Mereka diharapkan mampu menumbuhkan mimpi di tegah keterbatasan ekonomi yang hampir dialami sebagian besar siswa-siswi SMK Negeri 5 Pangalengan.
Salma Nur Azizah, salah satu mahasiswa KKN-PPM UGM menjelaskan berdasar data yang ia peroleh sekitar 26 persen siswa SMP dan 21 persen siswa SMA/ SMK di Kecamatan Pangalengan mengalami putus sekolah. Sebagian besar dari mereka memilih bekerja seadanya setelah lulus sekolah. “Kita mencoba memberi wawasan kepada mereka. Karena memprihatinkan sungguh bahkan sebagian dari mereka kemudian memilih menikah muda karena tekanan ekonomi dan minimnya informasi tentang peluang studi lanjut”, ujar Salma, selasa (12/8).
Memberi materi bertema Mewujudkan Mimpi dengan Segala Keterbatasan, Salma pada saat memberi motivasi bercerita tentang perjuangan dan perjalanan kuliahnya di UGM. Iapun memberikan tips cara mencari beasiswa. Sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan UGM, iapun mengenalkan fasilitas-fasilitas lengkap yang dimiliki Fakultas Peternakan UGM. “Saya sampaikan untuk bisa kuliah di UGM ada banyak jalur ditempuh, dan kami sesuaikan materi presentasi terutama soal jurusan yang banyak belajar tentang unggas dan ruminansia. Dari sini mereka bisa membayangkan langsung ilmu yang akan didapat dan peluang kerjanya,” terangnya.
Pemberian motivasi pun semakin menarik karena berlangsung santai. Dengan diselingi tanya jawab menjadikan siswa-siswi SMK Negeri 5 pangalengan lebih terbuka untuk bercerita soal mimpi dan cita-cita. Usep, salah satu guru SMK N 5 Pangalengan memberikan apresiasi atas pelaksanaan pembekalan motivasi untuk para siswanya. Bahkan, ia mengaku senang melihat perubahan sikap siswa-siswanya. “Biasanya kalau ngomongin kuliah, mereka udah minder duluan. Tapi habis ketemu sama kakak-kakak KKN UGM, semangat mereka tumbuh dan itu sangat kelihatan banget. Mereka jadi tahu kalau kuliah itu bukan cuma buat yang punya uang banyak,” ujarnya.
Salma menambahka selain mengadakan sesi motivasi di sekolah, tim KKN UGM di Desa Sukaluyu dan Margaluyu juga menjalankan berbagai program lain untuk pembererdayaan masyarakat setempat. Beberapa program tersebut meliputi digitalisasi UMKM dengan harapan agar usaha lokal lebih mudah dipasarkan secara online. Dilaksanakan pula program penanganan sampah berbasis pengelolaan lingkungan, pengembangan agroindustri untuk meningkatkan nilai jual hasil pertanian, kegiatan kesehatan masyarakat, dan literasi pendidikan seperti menghidupkan kembali perpustakaan belajar untuk anak-anak desa. “Dari semua kegiatan ini, mahasiswa KKN-PPM UGM sangat berharap bisa memberikan dampak nyata, dan KKN ini akan terus berlanjut nantinya baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun menyangkut peningkatan kualitas hidup”, imbuh Salma.
Penulis : Agung Nugroho