Tim mahasiswa KKN-PPM UGM yang bertugas di Desa Slungkep mengadakan kegiatan penanaman 701 pohon di Desa Slungkep, Kecamatan Kayen. Kegiatan penanaman pohon ini dalam rangka merayakan 701 tahun Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kegiatan yang diberi tajuk Aksi Slungkep Lestari ini merupakan bagian dari Slungkep Fest, sebuah festival pengabdian dengan semangat kemerdekaan yang diadakan sejak 1 — 19 Agustus 2024. Pada puncaknya, Slungkep Fest akan menghadirkan Panggung Kabudayan.
Tim KKN UGM terdiri atas Tiyo Ardianto (Filsafat), Anindia Putri Belia (Agronomi), Ariska Meilinda (Arkeologi), Adinda Dwi h (Sistem Informasi Geografi), Trighoni Rorosuli (Survei Pemetaan), Maria Casandra W (Sastra Inggris), dan Zuzud Fachriya (Pengelolaan Hutan).
Tiyo Ardianto, Ketua Tim KKN-PPM UGM Slungkep, mengatakan Aksi Slungkep Lestari bertujuan untuk turut memberi kontribusi fokus pada restorasi hutan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem daratan. “Kami hadir untuk menanam cita-cita tentang desa yang hijau dan lestari, semoga cita-cita itu bisa diwujudkan bersama oleh masyarakat Slungkep setelah pengabdian kami berakhir di sini. Semoga 10 tahun lagi ketika kami datang berkunjung, setiap pohon bisa hidup berumur panjang dan menjadi berkah bagi seluruh kehidupan,” kata Tiyo dalam keterangan yang dikirim ke wartawan, Rabu (14/8)
Kepala Desa Slungkep, Agus Susanto mengapresiasi program ini sebagai inisiatif yang mengesankan karena memikirkan keberlangsungan kehidupan manusia dalam jangka panjang. Program ini akan ditindaklanjuti oleh pemerintah desa dengan melibatkan masyarakat. “Keberlanjutan program ini akan dipastikan oleh pemerintah desa dengan melibatkan elemen masyarakat,” katanya
Seperti diketahui dalam aksi penanaman pohon ini didukung oleh warga desa dengan keterlibatan berbagai elemen masyarakat seperti perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Karang Taruna, STAI Syekh Jangkung Pati, IPNU-IPPNU Kayen, serta didukung oleh Trees4Trees.
Penulis : Gloria/Humas Filsafat
Editor : Gusti Grehenson