
Tim Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM), Universitas Gadjah Mada, melaksanakan sejumlah program pemberdayaan masyarakat di sektor ekonomi dan pertanian guna mampu mengatasi kemiskinan di Desa Kapuang dan Borongan, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.
Selama 50 hari, Tim mahasiswa menjalankan program mengangkat potensi UMKM. Tim KKN UGM unit Cakra Polanharjo mencetuskan beberapa program unggulan utama, yakni pelatihan branding, pengemasan, serta pencatatan keuangan. Program ini memberikan pendampingan pada pemilik UMKM untuk bisa melakukan branding pada produknya melalui strategi pemasaran dan kemasan yang menarik. “Kita memberikan teknik pencatatan keuangan juga perlu diperhatikan agar bisa memberikan gambaran bagaimana bisnis akan berkembang,” kata Tya, mahasiswa KKN PPM UGM, Rabu (6/8).
Tak hanya itu, Tim KKN UGM juga memberikan pendampingan berbasis lokalitas dengan keterlibatan teknologi digital, seperti pembuatan sistem pembayaran QRIS dan pemanfaatan media sosial untuk mendorong pemasaran digital. “Program eskalasi UMKM ini bertujuan tidak hanya sebagai sarana belajar bagi mahasiswa agar lebih memahami tantangan bisnis UMKM secara nyata, namun juga diharapkan mampu meningkatkan motivasi bagi pemilik UMKM untuk mengembangkan bisnisnya,” katanya.
Di sektor pertanian, peternakan, dan lingkungan, Tim KKN Cakra Polanharjo memiliki berbagai program yang tak kalah menarik. Menyadari banyaknya masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan peternak, program unggulan yang dilaksanakan meliputi program pengelolaan lahan dan hewan ternak, seperti pembuatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) mandiri, sosialisasi penyiapan lahan, pembuatan hidroponik, sosialisasi pencegahan penyakit kepada peternak dan lainnya. “Program ini bersinergi dengan kelompok tani desa setempat dan para kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang kemudian berkolaborasi dan melanjutkan program kerja ini kedepannya,” katanya.
Tya berharap program kerja yang mereka laksanakan bisa memberikan inspirasi sekaligus mendorong roda perekonomian masyarakat melalui usaha rumahan yang dapat dikelola bersama oleh masyarakat, khususnya komunitas seperti ibu-ibu PKK. Tim Cakra Polanharjo merancang serangkaian program yang diarahkan untuk meningkatkan keterampilan, produktivitas, serta literasi ekonomi masyarakat. “Kita harapkan bisa mendukung percepatan pembangunan desa dan mengatasi tantangan sosial-ekonomi, khususnya pengentasan kemiskinan di tingkat rumah tangga,” ucapnya.
Kepala Desa Kapuang, mengapresiasi berbagai program pemberdayaan masyarakat yang dinilai inovatif dan tepat sasaran. Menurutnya, mahasiswa KKN UGM ini tidak hanya hadir, tetapi juga menyatu dengan warga. “Program kerja yang dilakukan dapat menyentuh kebutuhan kami, dan harapannya bisa terus dilanjutkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Penulis : Tasya
Editor : Gusti Grehenson
Foto : KKN PPM Cakra Polanharjo