Tim Mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi juara 3 Kompetisi Esai se-Jawa pada ajang ECA Festival 2024. Ketiga mahasiswa tersebut terdiri atas Dini Aruni Karunia Romadhoni sebagai ketua tim, Bangkit Setiyoko dan Anjeli Astriani sebagai anggota.
Dalam kompetisi ECA Festival 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Jember, Tim mahasiswa Fakultas Peternakan UGM mendapat bimbingan dari Ir. Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc., IPM. Kompetisi berlangsung pada Agustus 2024, dan pemberian penghargaan baru dilakukan di hari Sabtu, 28 September 2024.
Dini Aruni menjelaskan kompetisi tersebut mengambil tema Optimalisasi Peran Sektor Peternakan Menuju Indonesia Emas 2045. Kompetisi ini bertujuan meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai pentingnya praktik peternakan yang ramah lingkungan, berkelanjutan, serta memanfaatkan teknologi modern.
”ECA Festival 2024 menyelenggarakan beberapa cabang lomba, termasuk esai dan poster dengan tujuan menyediakan platform bagi mahasiswa peternakan untuk mengembangkan ide-ide inovatif. Peserta didorong untuk mengeksplorasi berbagai aspek peternakan berkelanjutan, mulai dari nutrisi dan pakan ternak, teknologi produksi ternak, sosial ekonomi peternakan, hingga inovasi teknologi,”kata Dini, Selasa (8/10).
Dalam esai mereka, tim mahasiswa Fapet UGM menyajikan gagasan inovatif tentang pengembangan sistem peternakan berkelanjutan yang mengoptimalkan penggunaan teknologi digital. Fokus utama mereka adalah penerapan Ai dan Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi produksi ternak, memantau kesehatan hewan, serta memastikan kesejahteraan ternak dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan peningkatan kebutuhan pangan.
Sebagai dosen pembimbing, Ir. Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc., IPM, banyak memberikan arahan tentang pentingnya inovasi dalam sektor peternakan. Ia berharap teknologi digital yang mereka usulkan diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim dan permintaan produk ternak yang semakin meningkat. ”Prestasi ini juga menegaskan komitmen mereka untuk terus berinovasi dan mengembangkan sistem peternakan yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan,”terang Galuh.
Reportase : Satria/Humas Fapet
Penulis. : Agung Nugroho