
Universitas Gadjah Mada melalui program Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah. UGM mengirimkan Tim KKN-PPM yang bernama Waksudha Bansari ke Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung. Kali ini, Tim KKN UGM, menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung dalam upaya mempercepat pengembangan ekowisata dan pertanian digital. Kerja sama menandakan bahwa pemerintah, akademisi, masyarakat, dan dunia usaha turut serta dilibatkan secara aktif dalam upaya pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Chiara Aura Fajrin, anggota tim KKN UGM mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung untuk menyelaraskan kegiatan KKN-PPM khususnya dalam hal penguatan ekonomi desa, pengembangan pariwisata berbasis alam, serta digitalisasi sektor pertanian. “Dalam kolaborasi ini, Bappeda menjadi simpul koordinasi yang berperan sebagai koordinator lintas sektor yang memastikan arah program KKN-PPM UGM selaras dengan visi pembangunan daerah jangka menengah dan panjang,” kata Chiara dalam keterangan yang dikirim ke wartawan, Kamis (3/7).
Ia menambahkan, program KKN-PPM UGM di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, hadir sebagai langkah progresif dalam mendorong kemajuan potensi sumber daya alam serta pemberdayaan sumber daya manusia yang berkualitas di wilayah tersebut. “Kita arahkan untuk pengembangan desa berbasis potensi lokal yang dikombinasikan dengan pendekatan digital dan edukatif,” paparnya.
Camat Bansari, Kabupaten Temanggung Rudi Astoto, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa fokus utama pengembangan di Kecamatan Bansari saat ini diarahkan pada upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan melalui kegiatan berbasis ekowisata, konservasi, dan edukasi pertanian serta potensi yang ada di wilayah Bansari, terutama agrowisata yang sedang dikembangkan. “Kita mengharapkan tim KKN-PPM UGM mampu menjawab tantangan modernisasi desa melalui sinergi antara teknologi, budaya lokal, dan penguatan kapasitas masyarakat,” ujarnya.
Seperti diketahui, program KKN-PPM UGM di Kecamatan Bansari Temanggung akan berlangsung hingga Agustus 2025 dengan target penciptaan prototipe desa digital dan desa wisata berbasis ekosistem yang berkelanjutan. Untuk Mencapai target tersebut, tim KKN-PPM UGM Waksudha Bansari merancang beragam program kerja yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing desa. Dengan pendekatan multidisipliner, mahasiswa hadir sebagai agen transformasi yang mendorong inovasi, meningkatkan kapasitas lokal, dan menyalurkan ilmu secara adaptif sesuai dengan karakteristik dari ketiga desa. “Seluruh kegiatan diarahkan untuk membangun proses yang inklusif dan berkelanjutan, dengan tujuan akhir tercapainya kemandirian desa dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Chiara.
Penulis : Rafif Rusmana
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Dok. Tim KKN Temanggung