Tim mahasiswa Program Studi Akuntansi angkatan 2021, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB UGM) berhasil meraih juara 1 di ajang Audit Competition The 23rd Auditor’s Transformation Venture (ATV) yang diselenggarakan di Universitas Indonesia (UI) pada 9 Maret 2024 lalu. Tim yang dinamakan Materialiteam ini terdiri dari Aditya Kurniawan, Achmad Zidan Muzaki, dan Philip Jakobus Sidabukke, dengan dosen pembimbing Dewi Fatmawati, S.W., M.Ec., Ph.D., dan Rijadh Djatu Winardi, S.E., M.Sc., Ph.D., CFE.
Audit Competition The 23rd ATV merupakan kompetisi audit tahunan tertua dan terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Studi Profesionalisme Akuntan (SPA FEB UI), bekerja sama dengan KPMG dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Di tahun ini, ATV UI diikuti oleh 32 tim mahasiswa Akuntansi Diploma (Diploma IV) dan Strata Satu (S1) dari berbagai universitas di Indonesia.
Zidan menjelaskan timnya berhasil meraih juara pertama setelah melalui rangkaian seleksi yang cukup panjang. Kompetisi ini terdiri dari tiga babak yaitu penyisihan, yaitu preliminary, semifinal dan grand final. Pada babak pertama yaitu preliminary round, mengharuskan setiap tim untuk menyelesaikan mini case study dalam bentuk paper. Selanjutnya, 15 tim terbaik berhak maju ke babak semifinal untuk berkompetisi kembali menjalani tes tulis, cerdas cermat dan perencanaan audit. Berikutnya, lima tim terbaik melaju ke babak final untuk mempresentasikan hasil audit di depan juri dan mitra kerja. “Kami diberi tugas sebagai Senior Internal Auditor di sebuah perusahaan Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) terkemuka dengan fokus pada audit divisi manajemen persediaan yang khusus mengelola produk jadi,” paparnya, Senin (12/3).
Zidan mengatakan di babak final setiap tim diminta menyusun audit program komprehensif sebagai panduan dalam menjalankan audit di divisi tersebut. Adapun audit ini mencakup analisis, identifikasi risiko kunci, serta strategi untuk mengatasi masalah yang ada. Selanjutnya setiap tim mempresentasikan hasil kerja dalam waktu delapan menit di hadapan dewan juri.
Tim Materialiteam memang berhasil menjadi pemenang. Namun, dibalik itu mereka menghadapi tantangan besar dalam menyusun program audit yang komprehensif dalam waktu terbatas. Sementara untuk menyusun program audit yang komprehensif membutuhkan pemahaman mendalam mengenai proses audit dan identifikasi risiko. Tak hanya sampai analisis dan identifikasi risiko saja, mereka juga harus meyakinkan dewan juri mengenai temuan audit mereka dalam waktu yang singkat. “Presentasi ini tidak hanya menguji kemampuan public speaking, tetapi juga menuntut kerjasama tim yang solid, semua anggota harus aktif. Selain itu, menjawab pertanyaan dari juri juga merupakan tantangan tersendiri, karena butuh kepercayaan diri dan kemampuan berpikir cepat di bawah tekanan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa menyeimbangkan semua tahapan kompetisi dari preliminary hingga grand final dengan tanggung jawab akademik bukanlah hal yang mudah. “Tantangan-tantangan ini mengajarkan pentingnya disiplin, kerjasama, dan ketahanan mental dalam menghadapi situasi kompetitif yang intens,” imbuhnya.
Segala kerja keras dan kesulitan mereka pun akhirnya terbayarkan ketika tim Materialiteam dinobatkan menjadi juara satu di ATV UI. Zidan mengungkapkan perasaan bangga dan bahagia setelah berhasil membawa nama baik universitas dan membuktikan jika kerja sama dan komitmen yang ia dan timnya lakukan selama ini berhasil membawa mereka menuju kemenangan. “Lebih dari itu, ada juga perasaan lega karena semua tekanan dan tantangan akhirnya bisa kita lewati dengan baik,” ungkapnya.
Selain kerja keras dan komitmen kuat, Zidan menyebutkan keberhasilan yang diraih timnya tidak lepas dari peran FEB UGM dalam mendukung dan memfasilitasi mulai dari persiapan hingga pelaksanaan kompetisi. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan yaitu melalui mentoring dari Career and Student Development Unit (CSDU). Program mentoring ini berupa bimbingan dari dosen-dosen dan praktisi berpengalaman di bidang audit dan akuntansi. Selain itu, mereka juga diberikan pelatihan public speaking dari Dr. Okkie Putriani untuk persiapan presentasi di final.
Zidan berharap pengalaman ini dapat membantu ia dan rekan setimnya dalam mengembangkan kemampuan di bidang audit dan akuntansi. Ia juga berharap prestasi yang berhasil mereka raih dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa FEB UGM lainnya untuk berani memulai dan terus berprestasi.
“Kami juga berharap bisa memberikan inspirasi untuk teman-teman lain untuk tidak takut menghadapi tantangan. Sebab, di setiap tantangan pasti membawa peluang baru buat belajar dan berkembang. Semoga kemenangan ini bisa menjadi langkah awal untuk prestasi-prestasi lain yang lebih besar di masa depan,” pungkasnya.
Reportase : Najwah Ariella Puteri
Penulis : Kurnia Ekaptiningrum/Humas FEB
Editor : Gusti Grehenson