Tim Mine-Eye Gama dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil keluar sebagai Juara 2 Kategori Business Challenge Track Kompetisi Astranauts 2024. Dalam kompetisi yang diselenggarakan PT ASTRA DIGITAL, Tim Mine-Eye Gama menjadi salah satu 7 finalis dari 2.400 total pendaftar.
Tim Mine-Eye Game terdiri dari Daniel Imanuel Manafe, Himawan Wicaksono, Stephanus Kevin Andika Rata (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol 2022), Menliman Joyfal Gulo (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2022), Sabila Hestuning (Manajemen 2023), dan Soen Eliora Valerie Natania (Biologi 2023).
Dibimbing oleh Jans Hendry, S.T., M.Eng., Tim Mine-Eye Gama dalam kompetisi ini telah merilis gagasan ide terbaru mereka yaitu menghadirkan solusi untuk perubahan cepat pada topografi tambang yang memerlukan penyesuaian standar keselamatan secara berkala.
Daniel Imanuel Manafe menjelaskan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan kelancaran operasi maka sangat diperlukan akuisisi jarak jauh secara berkala dan pemantauan open pit. Sayang, pemantauan secara real-time saat ini belum efisien sehingga manajemen alur kerja dan operasi pertambangan terganggu, dan pada akhirnya berdampak menurunkan produktivitas.
“Di PT PAMAPERSADA NUSANTARA, akuisisi data geospasial secara konvensional dapat dilakukan secara terestris. Metode ini akurat, namun tidak efisien untuk area dengan perubahan medan yang dinamis,” ujarnya di Kampus UGM, Jum’at (14/6).
Daniel menjelaskan ide dari tim Mine-Eye Gama hadir memberikan solusi untuk efisiensi waktu akuisisi data geospasial menggunakan UAV drone dan 3D LiDAR. Solusi tersebut berupa sistem kontrol dan transmisi melalui jaringan broadband pribadi yang mampu memberikan optimalisasi data yang besar dalam akuisisi jarak jauh secara real-time dari website untuk surveyor pada Ground Control Station Custom.
Daniel mengaku senang dengan kompetisi kali ini. Selain mendapat juara kedua, Tim Mine-Eye Gama juga mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Grup Astra, mentorship eksklusif dari para pakar dan pemimpin industri.
“Tidak hanya itu, kita pun mendapat kesempatan untuk bertemu dan mengajukan ide ke venture capital yang menjadi partner Astranauts 2024”, terangnya.
Penulis: Agung Nugroho