Kolaborasi 15 mahasiswa UGM dari berbagai program studi melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa hilirisasi perikanan air tawar di Desa Sendangrejo, Sleman. Kegiatan pengabdian kepada masyrakat melalui PPK Ormawa 2024, ini terselenggara dengan dukungan pendanaan dari Kemendikbudristek.
Tim yang bernama Nawasatya UGM, ini berhasil membuat matriks program bernama SensHation (Sendangrejo House of Economical Innovation). Salah satu program SensHation adalah rumah inovasi ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan nilai kewirausahaan Desa Sendangrejo, dan fokus utama dari program ini adalah meningkatkan nilai kewirausahaan bagi kelompok perikanan dan masyarakat Desa Sendangrejo.
“Program ini berangkat dari permasalahan beberapa tahun terakhir, yakni penurunan jumlah produksi ikan gurame sebesar 8 ton pada tahun 2021 akibat dari perubahan iklim yang ditandai dengan tercemarnya kualitas sumber pengairan yang berasal dari Sungai Putih melalui Selokan Van Derwijck,” ujar Muhammad Salman, ketua pelaksana PPK Ormawa Nawasatya, di Kampus UGM, jum’at (12/7).
Muh Salman menuturkan merebaknya pandemi COVID-19 di tahun 2020 mengakibatkan pergerakan pasar sektor perikanan sempat lesu. Adanya lonjakan biaya pakan mengakibatkan terjadi ketidakseimbangan antara permintaan konsumen dan biaya produksi yang tinggi.
Melalui program SensHation, katanya kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan dengan fokus pada peningkatan nilai perekonomian masyarakat Desa Sendangrejo. “Kita berharap dengan program hilirisasi yang dirancang dapat mengembalikan iklim pasar dan nilai jual perikanan lebih optimal lagi,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Ormawa NAWASATYA melalui program SensHation membawa tiga program utama Pertama, House of Hatchery Innovation yang mencakup rangkaian kegiatan pendederan ikan nila menggunakan teknologi Water Chamber Incubator dan pembuatan Bio Active Filter untuk pendederan ikan gurame. Kedua, House of Product Innovation berupa diversifikasi produk olahan ikan, dan ketiga House of Merchant Innovation berupa pelatihan manajemen kewirausahaan dan pendampingan pemasaran produk melalui kerja sama jaringan kemitraan.
“Ketiga program utama ini ditetapkan setelah melalui survei, diskusi panjang, dan berkomitmen pada percepatan SDGs Desa,” paparnya.
Muh Salman memaparkan tonggak kesuksesan program hilirisasi ini dimulai dari sistem pendederan, melalui pembuatan teknologi water chamber incubator untuk meningkatkan daya tetas telur ikan nila serta pembuatan bio active filter carbon untuk meningkatkan kualitas pengairan dalam pendederan ikan gurame. Dilanjutkan dengan optimalisasi diversifikasi produk olahan ikan seperti pembuatan abon, fillet, dan bakso ikan.
“Sedangkan pada bulan terakhir program, diadakan pelatihan manajemen kewirausahaan bagi kelompok dan pelaku usaha perikanan untuk memperluas pasar produksi,” ungkapnya.
Nasih Widya Yuwono selaku dosen pembimbing mengarahkan program SensHation untuk terus meningkatkan kinerja tim dan jangkauan sasaran program lebih luas. Program hilirisasi perikanan ini, disebutnya mendukung peningkatan produksi dan pasar perikanan Desa Sendangrejo.
Dia menjelaskan konsep pendederan dan diversifikasi produk perlu RnD yang kuat dan dukungan stakeholder untuk hasil optimal. Oleh karena itu, Ormawa NAWASATYA akan menggandeng beberapa mitra strategis dalam setiap program untuk mendukung kesuksesan program SensHation.
Dia menyampaikan pula bila program hilirisasi akuakultur perikanan SensHation sejalan dengan capaian Sustainable Development Goals (SDG’s) desa melalui pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Hal ini bersinergi dengan tujuan SDG’s kedelapan, yaitu pertumbuhan ekonomi desa yang merata dengan adanya iklim usaha sektor perikanan yang sudah terbentuk.
“Kita berharap juga untuk program SensHation mendukung pencapaian tujuan SDG’s kedua belas, yaitu ketersediaan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dengan pemanfaatan sisa hasil panen ikan melalui diversifikasi produk olahan,” ucapnya.
Penulis: Aprila Kusuma Dewi, Vera Kusuma Dewi
Editor: Agung Nugroho
Foto: Dok. Tim PPK Ormawa NAWASATYA UGM