
Universitas Gadjah Mada kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional. Kali ini, Tim Semar UGM meraih Juara II Kategori Prototype Battery Electric dalam ajang Shell Eco Marathon Asia Pacific and Middle East 2025 di Doha, Qatar pada 8-12 Februari 2025 di Sirkuit Internasional Lusail.
General Manager SEMAR UGM, Hans Tobias Sihombing, menuturkan dalam kompetisi kali ini, tim UGM membuat mobil prototipe yang digerakkan oleh motor listrik yang ditenagai oleh baterai. Baterai tersebut digunakan untuk menggerakkan mobil, termasuk klakson dan perangkat keamanan. “Keseluruhan total energi yang digunakan dalam percobaan akan dijadikan bahan perhitungan mileage yang berhasil ditempuh,” kata Hans dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (20/2).
Hans mengaku timnya harus melalui tiga tahap proses seleksi untuk dapat bersaing dengan tim lain di salah satu lomba paling prestisius di kalangan mobil hemat energi. Pada tahap pertama, Semar UGM melakukan pendaftaran formal dan administrasi. Setelah itu, mereka menyerahkan dokumentasi teknis mengenai mobil prototipe yang akan dilombakan. “Tahap ini bertujuan untuk membuat panitia paham bahwa mobil kami sudah siap dan sesuai dengan regulasi mereka,” ujarnya.
Hans juga menceritakan mengenai tantangan yang dijalaninya bersama tim selama persiapan dan perlombaan. Secara teknis, perbedaan cuaca antara Indonesia dan Qatar menjadi salah satu tantangan. Kondisi cuaca yang kering dan dingin, serta angin yang cukup kencang menambah beban bagi mobil prototipe. “Karakteristik treknya berbeda, jadi dia lebih berat untuk bisa mendapatkan kecepatan yang sama,” ujar Hans.
Usai meraih penghargaan internasional di Qatar, kata Hans, tim Semar UGM bersiap akan mengikuti berbagai kompetisi dalam waktu dekat, diantaranya Autonomous Programming Competition yang dilaksanakan oleh perusahaan yang sama, yaitu Shell di Qatar. Tim Semar menargetkan meraih prestasi yang lebih tinggi dengan melakukan persiapan dan mengevaluasi performa mobil mereka. “KIta ingin pencapaian prestasi maksimal kedepannya,” pungkasnya.
Penulis : Tiefany
Editor : Gusti Grehenson