
Tim Simfoni Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, tim Simfoni yang beranggotakan Anne Grace Pardosi, Keyra Audrey Annabelle Christian, dan Orie Priscylla Mapeda Lumalan yang merupakan mahasiswa Program Studi Akuntansi angkatan 2023, berhasil meraih Juara 1 Accounting Paper Competition (APC) dalam ajang Diponegoro Accounting’s Harmony (DASH) 2025.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB UNDIP) pada 26–27 September 2025, dan tim Simfoni berhasil meraih juara pertama usai menyisihkan puluhan tim lain dari berbagai universitas di Indonesia. Dalam kompetisi, ini mereka ditantang untuk menyelesaikan studi kasus pada industri penerbangan di Indonesia. Meskipun sektor industri ini memiliki peran vital dalam perekonomian nasional, tetapi ia juga menjadi salah satu penyumbang sekitar 1% atau 8,08 Mt emisi karbon global. Belum lagi soal kebisingan di sekitar bandara yang berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. “Sementara sejumlah maskapai juga menghadapi tantangan dalam aspek tata kelola seperti kasus fraud,” ujar Orie Priscylla Mapeda Lumalan di Kampus FEB UGM, Rabu (22/10).
Terkait permasalahan ini, Orie menjelaskan tim Simfoni dalam kompetisi lantas mengusulkan adanya pengembangan ESG Predictive Analytics Hub berbasis Artificial Intelligence (AI) berupa perangkat lunak yang terintegrasi dengan sistem operasional maskapai penerbangan. Platform ini, disebutnya, berfungsi untuk meminimalkan emisi karbon melalui optimasi rute dan penggunaan Sustainable Aviation Fuel (SAF). “Platform yang dikembangkan dapat digunakan untuk memantau tingkat kebisingan dan menganalisis sentimen publik, serta meningkatkan transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi,” terang Orie.
Terkait paper yang dilombakan, kata Orie berdasar dari penelitian yang mereka lakukan dengan pendekatan mixed method. Penelitian yang mengkombinasikan descriptive research and development (R&D) serta systematic literature review terhadap berbagai sumber data sekunder. Sementara analisis dilakukan melalui pemetaan risiko, analisis SWOT, penyusunan mitigasi risiko, serta penilaian kinerja ESG berbasis Key Performance Indicator (KPI). “Gagasan ini tentu saja diharapkan dapat mendukung transformasi menuju ekonomi hijau dan memperkuat penerapan prinsip keberlanjutan di sektor penerbangan nasional. Sungguh, tim tidak menyangka jika kemudian bisa meraih Juara 1. Pesaing tim ini adalah tim-tim yang berasal dari kampus-kampus besar dengan kualitas riset yang luar biasa, dan pengalaman ini menjadi pembelajaran berharga agar kami terus termotivasi untuk terus berkembang,” pungkasnya.
Reportase : Kurnia Ekaptiningrum/ Humas Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM
Penulis : Agung Nugroho