Universitas Gadjah Mada membuka pendaftaran bagi siswa berprestasi melalui Penelusuran Bibit Unggul atau PBU. Jalur ini ini dibagi dalam 3 kategori, meliputi Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM), Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB), dan Penelusuran Bibit Unggul Afirmasi dan Daerah 3T Tridharma UGM. Jadwal pendaftaran secara online sudah dibuka sejak tanggal 21 Mei hingga 12 Juni mendatang.
Untuk jalur PBUTM, diperuntukan bagi siswa berprestasi namun memiliki terkendala keterbatasan ekonomi tetapi memiliki kemampuan akademik yang tinggi. Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM, Dr. Sigit Priyanta, S.Si., M.Kom., mengatakan UGM menyediakan jalur khusus bagi siswa berprestasi yang memiliki kendala ekonomi. “Bagi siswa yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi bisa mendaftar lewat jalur ini,” kata Sigit, Senin (3/6).
Di jalur PBUTM ini, calon mahasiswa diharuskan melengkapi berbagai dokumen persyaratan meliputi sebagai pemegang atau pendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, pendapatan kotor gabungan orang tua/wali penanggung biaya maksimal Rp 4 juta per bulan, pendapatan kotor gabungan orang tua/wali penanggung biaya dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp 750 ribu per bulan, serta pendidikan orang tua/wali penanggung biaya maksimal S1 atau D4.
Sementara untuk jalur PBU Wilayah Afirmasi dan 3T, Sigit menjelaskan bahwa jalur seleksi ini diperuntukan bagi calon mahasiswa berprestasi yang berasal dari Daerah Afirmasi dan Daerah Tertinggal, Terdepan, atau Terluar (3T) yang menjadi wilayah kegiatan Tridharma UGM. “Siswa yang boleh mendaftar di jalur ini berasal dari wilayah yang selama ini menjadi lokasi kegiatan pendidikan, riset dan pengabdian para sivitas akademika UGM,” katanya.
Untuk melengkapi dokumen pendaftaran, peserta harus memperoleh dokumen rekomendasi dari Kagama, Pemerintah Daerah baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten, serta Kepala Dinas Pendidikan setempat. “Untuk Wilayah yang termasuk dalam kategori afirmasi dan 3T ini juga harus sudah ditetapkan sesuai dengan Surat Keputusan Rektor,” jelasnya.
Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si. selaku Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM menerangkan seluruh jalur PBUB diperuntukkan bagi siswa pemenang atau juara lomba di bidang olahraga, seni, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Hempri menyampaikan tingkat kejuaraan yang diakui sebagai salah satu bagian dari persyaratan adalah kejuaraan tingkat provinsi, nasional, maupun internasional atau kejuaraan yang diselenggarakan oleh UGM. “Dibuktikan dengan sertifikat atau piagam kejuaraan,” kata Hempri.
Hempri menambahkan siswa yang ingin mendaftar jalur PBU adalah peserta yang sedang menempuh kelas terakhir SMA/MA/SMK/sederajat atau Paket C yang akan lulus pada tahun berjalan atau satu tahun terakhir, berusia maksimal 25 tahun per 1 Juli pada tahun berjalan, direkomendasikan oleh sekolah, termasuk 25% siswa terbaik di kelasnya untuk IPTEK, 50% untuk olahraga dan seni, atau minimal juara 5 pada kejuaraan olahraga internasional, serta memiliki surat keterangan kelas 12 atau surat keterangan lulus. Adapun calon pendaftar di jalur PBU ini dapat memilih maksimal 2 dari 93 program studi yang ada di UGM baik Program Studi pada Program Sarjana (S1) maupun Prodi Sarjana Terapan (D4). “Seluruh klaster meliputi soshum, agro, medika, dan saintek dapat dipilih oleh pendaftar,” ujarnya.
Sebagai informasi, prosedur dari pendaftaran jalur PBU yaitu melalui laman https://um.ugm.ac.id/pendaftaran untuk membuat akun pendaftaran dan mengisi formulir pendaftaran secara online yang sudah dibuka sejak tanggal 21 Mei hingga 12 Juni. Setelah menyelesaikan seluruh prosedur yang ada, pendaftar yang lulus seleksi administrasi PBUB akan mengikuti tes keterampilan pada 3 dan 4 Juli 2024. Sedangkan pengumuman hasil seleksi akan dipublikasikan pada tanggal 9 Juli 2024.
Penulis: Dita
Editor: Gusti Grehenson
Foto: Donnie