Universitas Gadjah Mada kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk program Pascasarjana Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024. Untuk memberi lebih banyak kesempatan pada calon mahasiswa pascasarjana, terdapat beberapa perubahan pada penerimaan mahasiswa periode ini. Informasi tersebut disampaikan dalam serial #UGMUpdate pada Kamis (12/10).
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini penerimaan mahasiswa baru dilakukan dalam empat gelombang sepanjang bulan September sampai Desember 2023. “Kenapa ada penyesuaian? Karena kami ingin memberikan kesempatan lebih luas kepada yang akan bergabung dengan UGM. Sembari menunggu, misalnya lembaga pemberi beasiswa. Sehingga, sekarang ada empat gelombang,” ucap Dr. Sigit Priyanta, S.Si., M.Kom selaku Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM. Periode 1 sebelumnya telah dibuka sejak 26 September lalu, dan pendaftaran akan tetap tersedia dalam 4 gelombang sampai 2 Januari 2024.
“Secara garis besar, UGM memiliki dua jalur penerimaan utama, yaitu jalur reguler dan jalur by research. Misalnya, untuk reguler nanti ada jalur biaya sendiri. Lalu ada kerja sama, ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang sudah mendapatkan beasiswa, baik lembaga sendiri atau dari mitra UGM. Ini agak unik ya untuk yang beasiswa, karena kebanyakan teman-teman mendaftar ke UGM dan ke beasiswa itu dalam waktu yang bersamaan,” tutur Sigit. Oleh karena itu, UGM memberlakukan fleksibilitas bagi mahasiswa yang masih dalam proses mendapatkan beasiswa, dalam bentuk penundaan registrasi. Setelah dinyatakan diterima, mahasiswa dapat melakukan penundaan registrasi selama menunggu kepastian beasiswa.
Penyediaan fleksibilitas bagi mahasiswa pascasarjana ini dimaknai sebagai upaya untuk memberikan kesempatan, sekaligus solusi bagi calon mahasiswa. Berbeda dengan tingkat sarjana, mayoritas mahasiswa pascasarjana tentunya telah memiliki aktivitas di luar pendidikan, seperti bekerja, penelitian, bisnis, dan lain-lain. Hal tersebut membuat mahasiswa seringkali kesulitan membagi waktu dengan kuliah. Solusi inilah yang dihadirkan agar mahasiswa dapat optimal, baik di ranah pendidikan maupun dalam aktivitas lainnya.
“Untuk program studi apa saja yang dibuka, itu bisa langsung diakses di website ugm.ac.id. Ada pilihan pascasarjana, kemudian masuk ke program studi, dan di sana sudah ada daftar program studi mana saja yang membuka hingga 4 gelombang. Sudah disediakan daftar biaya, dan kontak lebih lanjut apabila ada pertanyaan. Mayoritas memang dibuka untuk empat gelombang. Tapi ada beberapa juga yang tidak, seperti farmasi dan hukum,” ujar Sigit.
Penulis: Tasya