Tim mahasiswa PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Pariwisata (HIMAPA) UGM melakukan pendampingan pengembangan desa wisata berbasis masyarakat bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Guntara di Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu mengakselerasi terbentuknya desa wisata Wandari Mukti.
Ketua tim PPK HIMAPA UGM, Dina Putri, menyampaikan timnya melakukan pendampingan bagi Pokdarwis Guntara dengan memberikan sejumlah pelatihan. Salah satunya untuk meningkatkan kesadaran wisata pokdarwis. Selain itu juga pelatihan pariwisata berbasis komunitas, pelatihan MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions) bagi karang taruna , pelatihan pariwisata berbasis digital, strategi pemasaran digital, pelatihan pengembangan homestay serta pelatihan pengemasan produk untuk UMKM.
“Melalui beragam pelatihan tersebut kami berharap pokdarwis Guntara bisa semakin menyadari potensi dan keunggulan desa serta bisa memetakan kelemahan yang ada sehingga semakin siap mengelola desa wisata dengan lebih baik lagi,”paparnya, Jumat (6/10).
Adib memaparkan desa wisata Wandari Mukti dikembangkan dengan kegiatan paket wisata yang memiliki tiga destinasi utama. Tiga destinasi utama itu adalah Gunung Genter, Edukasi Lebah Madu Tetes Bunga Sejahtera (TBS), dan Sanggar Kebudayaan Omah Seni Mekar Laras.
Destinasi wisata Gunung Genter menawarkan wisata yang mengajak wisatwan untuk menikmati sekaligus menjelajahi keindahan desa. Perjalanan dimulai dari Balai Kalurahan dimana wisatawan diajak menaiki mobil offroad 4×4 melewati medan berbagai jenis medan mulai jalan berbatu hingga tanjakan curam yang memacu adrenalin. Saat mencapai puncak bukit, wisatawan akan disuguhi dengan keindahan panorama desa dan persawahan yang mempesona sembari menghirup kesegaran udara pegunungan. Di sana pengunjung bisa menikmati panganan lokal berupa jagung dan ubi rebus.
Berikutnya, destinasi unggulan kedua berada di Edukasi Lebah Madu (TBS). Di sini wisatawan mengenal lebih dekat sebuah koloni lebah dapat menghasilkan madu dan cara pengolahan madu murni yang tepat. Di tempat ini wisatawan juga bisa mencicipi langsung madu sarang dan minuman olahan khas Lebah Madu TBS.
Destinasi unggulan terakhir yaitu Sanggar Kebudayaan Mekar Laras. Lokasi ini merupakan bagian dari paket wisata yang ditawarkan yakni Omah Seni Mekar Laras yang merupakan sanggar seni untuk melakukan kegiatan karawitan bersama. Kelompok kesenian ini berusaha untuk menggandeng generasi muda dalam pelestarian budaya dengan mengikutsertakan mereka ke dalam aktivitas karawitan.
“Wisatawan bisa melakukan praktik belajar gamelan bersama anak-anak di Omah Seni Mekar Laras,” ujarnya.
Sementara Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyampaikan Desa Pengkol memiliki potensi besar untuk dijadikan tempat wisata. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengelolaan yang baik agar bisa berjalan secara kontinu.
Ia pun berharap Desa Wisata Wanadri Mukti bisa berkembang dengan lebih baik. Dengan begitu, desa wisata ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Harapannya, melalui SK Desa Wisata Wanadri Mukti yang telah diterbitkan mampu membawa semangat masyarakat Desa Pengkol untuk terus mengembangkan desa wisata,”terangnya.
Penulis: Ika
Foto: Tim HIMAPA UGM