Fakultas Teknik UGM UGM, PT Geo Dipa Energi/GDE (Persero), bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, mengusulkan penetapan Dataran Tinggi Dieng menjadi Taman Bumi Nasional. Pengusulan tersebut diawali dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti oleh unsur Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, pelaku industri pariwisata, pelaku industri panas bumi, akademisi dan tokoh masyarakat pada Selasa (3/9) lalu di GDE Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
Dosen Teknik Geologi UGM sekaligus Pakar Panas Bumi Dr. Pri Utami menyebutkan bahwa di Dieng pengunjung dapat mempelajari proses bumi yang sedang berlangsung dengan sangat nyata yaitu proses hidrotermal yang tidak hanya menghasilkan pemandangan yang unik tetapi juga membentuk sumber energi terbarukan. “Saya kira pentingnya ilmu geologi untuk mentransformasikan legenda-legenda tentang panas bumi di Dieng menjadi penjelasan ilmiah. Hal tersebut merupakan penghormatan terhadap nenek moyang yang telah mengemas nilai-nilai pelestarian lingkungan di Dieng jauh sebelum ilmu dan teknologi panas bumi berkembang,” kata Pri Utami dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (9/9).
Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero), Yudistian Yunis menegaskan bahwa kolaborasi multi-pihak menjadi sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang diperlukan dalam mewujudkan kemandirian energi serta aktivitas perekonomian lokal yang berwawasan lingkungan, misalnya melalui pariwisata dan pertanian berbasis panas bumi.
Herdian Ardi Febrianto selaku General Manager PT GDE Unit Dieng menyampaikan bahwa keberadaan energi panas bumi yang telah dimanfaatkan menjadi sumber energi listrik merupakan suatu keunggulan tersendiri dalam elemen geopark karena menjadi sarana pembelajaran yang membuka wawasan akan pelestarian lingkungan melalui penggunaan energi bersih dan terbarukan.
Menurutnya kolaborasi antar bidang keilmuan dalam menjalankan sebuah industri panas bumi. Adanya kehadiran teknologi kecerdasan buatan, generasi muda tetap harus mampu menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan, sebab dalam pengelolaan sumber daya alam, termasuk panas bumi, manusia dengan hati nuraninyalah yang akan menimbang dan menentukan tindakan yang selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan. “Kita mengajak mahasiswa Teknik Geologi UGM untuk turut meneliti area-area panas bumi di Dieng yang belum semuanya dikembangkan,” katanya.
Pri Utami menuturkan, mahasiswa Teknik Geologi FT UGM juga melakukan kunjungan lapangan ke Wilayah Kerja panas Bumi Dieng pada Sabtu (7/9) lalu untuk mempelajari kondisi geologi satu-satunya lapangan panas bumi yang telah beroperasi di Jawa Tengah. “Mahasiswa juga melihat peluang efisiensi pemanfaatan energi panas bumi, dan perlunya pembenahan tata guna lahan di area panas bumi yang juga telah menjadi tujuan wisata dan perkebunan tanaman pangan,” katanya.
Penulis : Gusti Grehenson