Sebanyak 170 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Pelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM tiba di Nusa Tenggara Barat (NTB). Para mahasiswa dari berbagai fakultas diterima oleh Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) NTB dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) di Gedung BRIDA Jalan Raya Zamiya, Banyumulek, Lombok Barat, Senin (1/7) silam.
Sebanyak 170 mahasiswa KKN-PPM UGM yang terbagi dalam enam unit tersebut akan melakukan pengabdian di Unit Sambelia, Unit Bayan, Unit Keruak, Unit Lembar, Unit Sembalun dan Unit Sikur. Para mahasiswa KKN di Unit Sambelia akan didampingi Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc selaku dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Unit Bayan didampingi Lukman Awaludin, S.Si., M.Cs., Unit Keruak oleh Ir. Yogi Sidik Prasojo, S.Pt., M.Agr. PhD.,IPP., Unit Lembar oleh Dr. Ir. Muhamad, S.T., M.T., IPU, ASEAN.Eng., Unit Sembalun oleh Atrida Hadianti, S.T.,M.Sc., Ph.D., dan Unit Sikur oleh Dr. Abdur Rofi, S.Si., M.Si.
Tampak hadir dan menerima rombongan KKN-PPM UGM Kepala BRIDA, Lalu Suryadi, S.P., M.M., didampingi Ketua Harian KAGAMA NTB, dr. Nurhandiri Ika Dewi, Sp.A. Dalam prosesi penerimaan ini, para mahasiswa KKN UGM diberikan pengenalan dan pemaparan terkait proyek eduwisata, solar dryer, mesin pencacah plastik dan diajak berkeliling untuk menyaksikan pengolahan biji plastik menjadi bata plastik.
“Saya berharap KKN-PPM UGM dapat bersinergi dengan BRIDA untuk mengembangkan ekowisata di NTB sekaligus bahu-membahu meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB,” ungkap Lalu Suryadi dalam sambutannya.
Setelah itu, para mahasiswa juga diajak berkeliling menyaksikan beberapa inovasi, seperti mesin pembuat bata plastik yang dihasilkan oleh BRIDA. Ditempat berbeda, para dosen pembimbing lapangan (DPL) melakukan pertemuan dengan beberapa perwakilan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) dari beberapa universitas di NTB.
Pertemuan DPL dengan beberapa LPM Perguruan Tinggi di NTB ini difasilitasi oleh KAGAMA dan dalam kesempatan ini dimanfaatkan untuk mematangkan draft Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disusun beberapa waktu sebelumnya secara daring.
Beberapa lembaga yang ikut dalam kegiatan ini antara lain Pemerintah Daerah Provinsi NTB, UGM, Universitas Mataram (UNRAM), Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA), Universitas Nahdlatul Ulama, STIE AMM Mataram.
Lukman Awaludin, S.Si., M.Cs. selaku tim DPL KKN NTB sekaligus mewakili Direktorat Kemahasiswaan UGM, menyambut dengan senang hati ajakan kolaborasi BRIDA dengan beberapa universitas yang ada di NTB. Dia sampaikan UGM senantiasa siap berkontribusi dan berkolaborasi untuk bersama-sama membangun negeri seperti yang digariskan dan dimandatkan UGM.
“Tujuan kerjasama yang dirancang dalam MoU antara UGM dengan Pemda NTB dan empat universitas di NTB diantaranya mengatur segala aspek manajemen penggunaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa melalui kegiatan KKN dengan berbagai manfaat yang diperoleh,” ungkapnya.
Lukman menambahkan kolaborasi KKN-PPM UGM dengan tim KKN dari universitas di NTB sejatinya telah dilakukan jauh sebelum inisiasi MoU disusun. Sebagai contoh di tahun 2019-2020, Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc selaku DPL saat itu pernah mengajak 30 orang mahasiswa untuk melakukan KKN-PPM di Unit Tanjung, Lombok Utara.
“Kala itu, Dwi Umi selaku DPL telah bekerja sama dengan mahasiswa KKN UNRAM yang dipimpin oleh Drs. Sumarian, M.Si. yang juga anggota KAGAMA NTB,” terangnya.
Penulis: KAGAMA NTB
Editor: Triya Andriyani