UGM sepakat melakukan kemitraan strategis global dengan Nanjing University of Aeronautics and Astronautics (NUAA). Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoA) yang berlangsung Jumat (24/11) di Ruang Sidang 2 Kantor Pusat UGM.
UGM dan NUAA sebelumnya telah menjalankan hubungan bilateral jangka panjang selama beberapa periode. Melalui kemitraan strategis global ini diharapkan dapat memperluas, memperdalam, dan mengintegrasikan kegiatan kedua belah pihak serta mendorong kemitraan internasional yang komprehensif dalam bidang pendidikan dan riset. Beberapa diantaranya adalah pertukaran mahasiswa, program double degree S1, S2, dan S3, penelitian kolaboratif, penyelenggaraan seminar, kuliah umum, serta simposium.
Vice President NUAA, Zhiqiu Huang, dalam sambutannya menyampaikan NUAA merupakan isntitusi pendidikan tinggi penerbangan pertama di Tiongkok. Berdiri pada tahun 1952 dengan orientasi pengajaran yang berfokus pada teknik dan penerbangan yang kemudian berkembang menjadi pendidikan tinggi multidiplin ilmu. Untuk saat ini NUAA menawarkan 45 program sarjana, 80 program pascasarjana, dan 16 program post doktoral.
Pihaknya melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai mitra dalam pengembangan kelimuan, riset serta akademik. Kolaborasi dengan UGM merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengembangkan program akademik dan kegiatan riset inovatif yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
“Lewat kemitraan strategis global di bidang akademik dan riset ini nantinya bisa memberikan manfaat bagi NUAA, UGM, serta masyarakat,” jelasnya.
Sementara Wakil Rektor UGM Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., menyampaikan bahwa kemitraan antara UGM dan AUUN berlangsung pada saat yang kritis di tengah upaya mengatasi tantangan global memerlukan upaya terpadu dan pengumuplan pengetahuan dan sumber daya. Lewat sinergi ini UGM membuka peluang kerja sama bagi kegiatan akademik termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian kolaboratif, serta transfer pengetahuan.
Arief mengatakan UGM memiliki tradisi dalam mengejar keunggulan dalam kegiatan akademik, penelitian di berbagai bidang, dan komitmen terhadap integrasi akademik dan dampak sosial. Dengan kerja sama dengan NUAA ini akan semakin memperluas cakrawal aktivitas akademik dan penelitian di UGM.
“Mari kita ciptakan jembatan kolaborasi yang kuat antara UGM dan NUAA untuk mencipatakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,”ucapnya.
Sebelumnya, UGM melakukan kunjungan ke NUAA pada 24-28 September.
Dalam kunjungan yang dipimpin Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., D.E.A., didampingi Prof. Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D dan Prof. Dr. Eng. Deendarlianto, S.T., M.Eng., dari Fakultas Teknik dilakukan MoA dalam bidang penelitian khususnya bidang Mechanical & Electrical Engeneering terutama dalam hal energi dan produk kesehatan.
Penulis: Ika
Foto: Firsto