
Universitas Gadjah Mada mendorong hilirisasi produk bioteknologi yang mana mencakup produk-produk bidang kesehatan dan obat-obatan. Dalam mendukung program hilirisasi tersebut, UGM menggandeng PT Etana Biotechnologies Indonesia sebagai mitra industri di Gedung Pusat UGM, Kamis (15/8).
Penandatanganan piagam perjanjian kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan oleh Rektor UGM, Prof. Ova Emilia dan Nathan Tirtana selaku Presiden Direktur PT Etana Biotechnologies.
Rektor UGM, Ova Emilia, menyampaikan harapannya melalui kerja sama ini diharapkan dapat menguatkan riset-riset hingga join kontribusi dengan perusahaan dalam pengembangan produk. “Harapannya ini merupakan kerja sama jangka panjang. Kita selalu menekankan kemandirian termasuk layanan kesehatan dalam hal ini vaksin dan obat-obatan,” ungkapnya.
Kerja sama antara UGM dan Etana Biotechnologies Indonesia ini sebelumnya telah terjalin melalui berbagai program bersama Fakultas Biologi dan Fakultas Farmasi UGM. Kerja sama riset terutama dalam pengembangan produk-produk bioteknologi hingga produk farmasi. Tidak hanya dalam bentuk riset kerja sama ini juga diharapkan mampu diimplementasikan untuk teknologi tepat guna. “Yang kami harapkan dari setiap produk atau setiap riset ini mampu berdampak terhadap masyarakat,” terangnya.
Selain itu, Ova berharap kemitraan strategis ini dapat menjadi katalisator terciptanya inovasi, memperkuat ekosistem riset dan teknologi, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan kemajuan bangsa.
Nathan Tirtana menuturkan Etana Biotechnologies Indonesia merupakan perusahaan bioteknologi yang berfokus pada penelitian, pengembangan, dan produksi vaksin serta produk farmasi berbasis biologi untuk mendukung kemandirian kesehatan nasional. Perusahaan dalam bidang healthcare ini memiliki program memberikan kualitas terbaik dalam bidang kesehatan terutama vaksin dan obat-obatan.
Kerja sama dengan UGM ini nantinya dilakukan dalam dua bentuk yakni hilirisasi riset yang dilakukan dalam bentuk pengembangan produk-produk baru dan riset dasar. Riset dasar disini merupakan transfer ilmu yang dimiliki perusahaan kepada UGM. “Apa yang kami punya akan ditransfer ke UGM, harapannya dapat bermanfaat bagi mahasiswa di dunia pekerjaan karena apa yang kami punya sudah sesuai dengan standar industri,” paparnya.
Penulis : Jelita Agustine
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Firsto