
Universitas Gadjah Mada dan PT Putra Perkasa Abadi (PPA) sepakat menjalin kerja sama dalam bidang penelitian, pengembangan teknologi, dan peningkatan sumber daya manusia. Hal itu mengemuka dalam penandatanganan nota kesepahaman bersama, Jumat (1/8), di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Pusat UGM.
Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Wening Udasmoro, menuturkan kerja sama ini dilaksanakan dalam rangka mendorong kemajuan industri di tanah air melalui pengembangan kompetensi SDM. “Nah, kualitas sumber daya manusia yang kuat ini yang memang kami persiapkan secara matang ya, terutama bidang-bidang teknik,”katanya.
Wening menyoroti kebutuhan industri bisa diselaraskan dengan hasil riset dan inovasi dari universitas. Oleh karena itu, perencanaan yang sudah dibangun sejak awal akan menjadi sebuah kolaborasi yang seimbang dan menjanjikan bagi kedua belah pihak. “Terlebih, UGM sebagai salah satu universitas dengan kekuatan besar dalam riset dan keilmuan bisa dikolaborasikan ke industri,” ujarnya.
Presiden Direktur PT PPA, Joko Tri Raharjo, mengatakan PT. Putra Perkasa Abadi merupakan salah satu perusahaan bidang kontraktor pertambangan di Indonesia. Menurutnya, banyak perusahaan tambang yang belum melakukan kerja sama seperti yang mereka lakukan dengan UGM. Ia memiliki harapan besar, kolaborasi bisa memberikan manfaat bagi keduanya. “Kami yakin kemajuan bisa dicapai apabila dunia industri harus bergabung dengan dunia akademisi,” jelasnya.
Joko menerangkan bahwa tiga hal yang menjadi poin penting bagi kerja sama ini yakni kolaborasi riset, transfer teknologi, dan penguatan SDM. Selain itu, keduanya sepakat dalam peningkatan keselamatan kerja dan kecermatan merespons tantangan era 4.0 yang mana membutuhkan infrastruktur teknologi yang tangguh untuk mendukung operasional p[perusahaan tambang.
Penulis : Alena
Editor : Gusti Grehenson