
Universitas Gadjah Mada dan University of Doha for Science and Technology (UDST), Qatar, sepakat melakukan kerja sama dalam bidang riset kesehatan, teknologi komputer, teknik dan sistem informasi. Hal itu mengemuka dalam penandatangan nota kesepahaman bersama yang dilakukan oleh Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., dan Rektor UDST Dr. Salem Bin Nasser Al-Naemi, Senin (3/2), secara daring.
Rektor UGM Ova Emilia menuturkan bahwa kerja sama ini meliputi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Namun dalam bidang pendidikan dan penelitian, kedua belah pihak sepakat menjembatani kolaborasi riset dan akademik di bidang Ilmu kesehatan, komputer, teknologi informasi, teknik dan manajemen kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor menuturkan kolaborasi ini lebih menekankan pada program yang melibatkan dosen dan mahasiswa melalui proyek penelitian bersama, pertukaran pelajar dan dosen, hingga program pertukaran budaya. Ia pun mengajak UDST juga ikut berkolaborasi dalam pengembangan uji deteksi produk halal untuk mendukung sertifikasi halal untuk makanan dan riset mutakhir di bidang kesehatan. “UGM sendiri sedang gencar mengenai pengembgnan sertifikat halal pada makanan dan riset-riset obat dan teknologi kesehatan,” katanya.
Sementara Salem Bin Nasser Al-Naemi menyampaikan antusiasmenya dalam menyambut kerja sama ini. President UDST tersebut juga menekankan bahwa kedepannya program-program kerja sama harus aktif melibatkan mahasiswa dari kedua institusi. “Kami antusias dalam menjalin kolaborasi jangka panjang tidak hanya antar dua institusi namun juga dua negara yaitu Qatar dan Indonesia,” terangnya.
Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Geografi UGM menyebutkan beberapa peluang kerja sama yang bisa dilakukan diantaranya program pertukaran pelajar, kolaborasi riset dengan prioritas pada bidang kesehatan dan sertifikasi serta pengembangan teknologi Artificial Intelligent dan cyber security. “Keduanya menjadi topik riset yang akan dikaji tidak hanya dari segi teknikal namun juga dampak sosialnya,” katanya.
Penulis : Jelita Agustine
Editor : Gusti Grehenson