Universitas Gadjah Mada dan Universitas of Toronto dari Kanada sepakat menjalin kerja sama di bidang program pertukaran mahasiswa dan kolaborasi riset. Hal itu mengemuka dalam pertemuan Wakil Rektor, Penelitian dan Pendidikan Pascasarjana, dan Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Toronto, Prof. Joshua Barker dengan Direktur Kemitraan dan Relasi Global (DKRG) UGM, Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Si., Apt., Jumat (7/6) di Gedung Pusat UGM.
Joshua Barker mengatakan gagasan kedua universitas menjalin kemitraan dan membangun jejaring menjadi kunci utama untuk terjalinnya saling menguntungkan bagi kedua belah pihak dalam pengembangan pendidikan dan riset. Menurutnya kerja sama pendidikan dan riset untuk mahasiswa jenjang doktor (Ph.D) perlu digalakkan. Sebab saat ini mobilitas mahasiswa yang terjalin antara UofT dan Indonesia hanya melalui hibah IISMA dan SEED. “Kita dapat memperoleh manfaat dari mobilitas mahasiswa Ph.D dengan melakukan pengawasan bersama terhadap cara-cara keterlibatan alternatif yang potensial,” ujarnya.
Selain bidang pertukaran mahasiswa, Barker juga menekankan pada kegiatan riset yang berdasarkan kesepakatan project penelitian bersama. Bagi Barker, penelitian di Indonesia sudah lama ia lakukan sejak tahun 2000 an. “Saya mengkaji topik-topik terkait kejahatan, keamanan, dan teknologi dalam konteks perkotaan,” katanya.
Direktur Kemitraan dan Relasi Global (DKRG) UGM, Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Si., Apt., menyambut baik tawaran program pertukaran mahasiswa dan riset mahasiswa jenjang doktor. “UGM menawarkan koneksi melalui mobilitas mahasiswa IUP, kursus musim panas, program profesor tamu, pengabdian masyarakat,” ujarnya.
Puji Astuti juga mengajak mahasiswa Toronto untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat di UGM melalui program penerjunan mahasiswa KKN-PPM. “Saya kira mahasiswa internasional dapat berpartisipasi dalam program ini,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni, Fakultas Geografi UGM, Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, S.Si., M.T., M.Si manawarkan kerja sama penelitian bersama yang bisa dilakukan antara kedua belah pihak yakni bidang penginderaan jauh dan manajemen bencana. “Penelitian ini menjadi fokus utama para peneliti dan dosen di universitas Toronto. Minat yang sesuai dan saling keterkaitan bisa kita bangun ke depan,” katanya.
Penulis: Gusti Grehenson