Tim peneliti yang tergabung dalam Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Biofilm dari Universitas Gadjah Mada tengah aktif melakukan penelitian terkait biofilm. Seperti diketahui Biofilm adalah kumpulan sel mikroorganisme, khususnya bakteri, yang melekat di suatu permukaan biologis ataupun benda mati dan diselimuti oleh pelekat karbohidrat yang diproduksi oleh bakteri. Kolaborasi riset ini menggandeng berbagai institusi dari Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Prof. Dr. apt. Mustofa, M.Kes. selaku salah satu tim periset dari PKR Biofilm mengatakan tim dari UGM terus mengembangkan penelitian yang signifikan mengenai biofilm. “Belum lama ini kita melakukan kegiatan Focus Group Discussion ke Universitas Jenderal Soedirman yang bertujuan untuk merumuskan rencana aksi program kegiatan dan penguatan kelembagaan yang akan dilaksanakan pada kegiatan penelitian PKR Biofilm periode tahun berikutnya,” kata Mustofa dalam rilis yang dikirim Senin (5/2).
Menurut Mustofa, kolaborasi riset antar peneliti biofilm dalam rangka mendorong kelanjutan aktivitas akademik berbasis ilmiah, serta perencanaan untuk menjalin kolaborasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan semacam ini menurut Mustofa menjadi sarana bagi pertukaran dan pembaharuan pengetahuan mengenai riset biofilm, memberikan dukungan dalam mengevaluasi hasil penelitian, menganalisis data, serta memahami dampak temuan penelitian terhadap pemahaman seputar biofilm. “Ke depan kita ingin meluaskan jaringan profesional di bidang biofilm, membuka peluang kerja sama lebih lanjut, dan mendukung pertukaran pengetahuan,” paparnya.
Sementara itu, Dr. dr. Eman Sutrisna, M.Kes selaku Wakil Dekan Akademik Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Soedirman mengatakan bahwa kegiatan Focus Group Discussion yang digelar rutin oleh PKR Biofilm bisa memberikan hasil yang bermanfaat untuk institusi dan kemajuan dunia kesehatan dan pelayanan kesehatan dunia biomedik terutama yang terkait dengan infeksi biofilm. “Selain berkolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dan instansi pemerintah, PKR Biofilm juga didorong untuk menjalin kerja sama dengan mitra industri,” katanya.
Penulis : Gusti Grehenson