Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengumumkan langkah lanjutan dalam kerja sama strategisnya dengan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Jumat (16/9). Keduanya sepakat menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dirancang untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas penyusunan peta kesesuaian lahan komoditas perkebunan berbasis data spasial perkebunan berkelanjutan, menggunakan aplikasi sistem informasi perencanaan terintegrasi perkebunan (SICANTIK).
Seremonial penandatanganan PKS ini dihelat di ruang E503, gedung KLMB Lantai 5, Fakultas Geografi UGM, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Sekretaris Ditjen Perkebunan, Heru Tri Widarto, S.Si., M.Sc., turut serta dalam acara tersebut dan menyampaikan harapannya agar kerja sama antara Direktorat Jenderal Perkebunan dan Fakultas Geografi UGM dapat terus berkembang dan memberikan hasil yang baik.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., serta Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, S.Si., M.T., M.Sc. Mereka didampingi oleh Wirastuti Widyatmanti, S.Si., Ph.D., yang akan memimpin tim pelaksana kerja sama ini.
Dalam penandatanganan PKS, Dr. Danang Sri Hadmoko mewakili Fakultas Geografi UGM, sementara Sekretaris Ditjen Perkebunan, Heru Tri Widarto, S.Si., mewakili Direktorat Jenderal Perkebunan. “Kerja sama melalui SICANTIK akan membantu dalam pemetaan komoditas perkebunan di berbagai wilayah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat lebih luas,” ungkap Dr. Danang Sri Hadmoko.
Kedua belah pihak sepakat untuk menjalankan kerja sama ini dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, serta berharap agar semua tahapan kerja sama dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi perkembangan sektor perkebunan di Indonesia.
Penulis: Bayu Ravelino/Humas Geografi
Editor : Gusti Grehenson