
Prodi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya UGM mengadakan Fun Trail Run Watusigar pada Minggu, (12/10), di Taman Soka, Watusigar, Ngawen, Gunungkidul. Kegiatan yang diikuti ratusan peserta ini menawarkan dua kategori dengan jarak 7 km dan 15 km merupakan hasil dari program pengabdian prodi Pariwisata FIB UGM. Peserta yang datang tidak hanya berasal dari Jogja, namun juga luar jogja seperti Karanganyar, Klaten, dan sekitarnya, dan terdapat dua waterstation dan buah potong untuk menjaga hidrasi dan energi peserta selama berlari yang disediakan oleh penyelenggara.
Mohamad Rachmadian Narotama, Ph.D., selaku ketua penyelenggara kegiatan menuturkan tujuan kegiatan dala, rangka mengenalkan keberadaan Desa Wisata Sembrani Watusigar melalui pengemasan event yang kekinian dan berkelanjutan. Menurutnya, Watusigar sudah mulai dikenal sebagai desa wisata dengan daya tarik budaya dan produk lokal, segmen pasarnya masih terbatas karena produk wisata yang sangat spesifik dan harga jual yang cukup tinggi bagi masyarakat umum. “Melalui event ini Desa Watusigar dapat dikenal oleh masyarakat yang lebih luas,” kata Rachmadian, Kamis (16/10).
Selain memperkenalkan Desa Watusigar kepada masyarakat luas, event trail run juga menyasar anak-anak muda pecinta lari di alam, kegiatan ini berhasil membuka peluang menarik wisatawan baru dengan minat berbeda. “Saya sendiri sangat senang melihat antusiasme para pelari yang datang bahkan dari wilayah lain, serta saya salut melihat kekompakan komunitas lari yang mendukung suksesnya acara ini,” pungkasnya.
Rachmadian pun berharap bahwa event ini dapat terus berlanjut dan dapat dikelola secara lebih profesional, dan dapat menghasilkan pendapatan bagi masyarakat sekitar. “Semoga kemitraan yang telah dibangun dengan komunitas lari dapat terus terjalin, dan ada event event serupa di masa mendatang, serta saya berharap kedepannya dengan pengelolaan yang lebih profesional dengan mendukung terselenggaranya event serupa di masa depan,” ungkapnya.
Rute dan jalur dalam event ini, dibuka oleh Rahmad yang merupakan perwakilan warga Watusigar bersama dengan Alif, mahasiswa Prodi Pariwisata FIB UGM angkatan 2021. Serta didukung oleh Jangkrik Wesi, HIMAPA, Sriharjo Forest Trail Run, dan komunitas trail run lainnya, serta Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul dan Pemerintah Kabupaten Kalurahan Watusigar. Acara pun dibuka dan dilakukan flag off kategori 7k dan 15k pada starting line oleh Lurah Watusigar, Giman.
Giman menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Fun Trail Run Watusigar ini. Pemerintah Kalurahan juga mendukung penuh berlangsungnya acara dan mengharapkan agar kedepannya dapat diadakan kembali sehingga dapat mempromosikan potensi wisata. “KIta harapkan bisa menjadi agenda rutin tahunan di tahun-tahun mendatang di Desa Wisata Sembrani,” ucap Giman.
Penulis : Leony
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Panitia Fun Trail Run Watusigar