Kelompok mahasiswa dalam MBKM Emergency and Disaster Health Management Program Studi Ilmu Keperawatan FK-KMK UGM mengadakan pelatihan pertolongan pertama pada orang dengan kebutuhan khusus atau difabel. Pelatihan dilakukan bersama pengasuh dan relawan desa tangguh bencana (destana) Kalurahan Donokerto Minggu, 3 September 2023 di GOR Kalurahan Donokerto, Turi, Sleman.
Dosen Pembimbing Lapangan kelompok, Syahirul Alim., S.Kp., MN.Sc., Ph.D., mengatakan pelatihan digelar berdasarkan hasil musyawarah mufakat desa bersama pemerintah kalurahan Donokerto yang melihat adanya persoalan akan kesiapsiagaan bencana terhadap difabel. Saat kondisi bencana atau situasi darurat, difabel atau orang dengan keterbatasan fisik, sensorik, intelektual, atau mental menjadi salah satu kelompok yang paling rentan.
“Selain itu, keterbatasan pengetahuan terkait pertolongan pertama pada kelompok difabel oleh pengasuh maupun relawan menjadi hambatan tersendiri dalam proses evakuasi,” jelasnya dalam rilis yang diterima Selasa (5/9).
Pelatihan menghadirkan narasumber dari Difabel Tanggap Bencana (difagana) DIY. Kegiatan pelatihan pertolongan pertama pada difabel bersama pengasuh dan relawan destana di Kalurahan Donokerto diawali dengan mengerjakan pre-test untuk peserta. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal dari peserta seputar materi yang akan disampaikan. Setelah mengisi pre-test, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dan praktik.
Sekretaris Difagana DIY, Hardi, menjelaskan terkait Difagana, pengenalan aplikasi DIFGANDES 2.0 (Difagana Disaster Emergency Support), dan pertolongan pertama yang disertai dengan etika berinteraksi dengan difabel atau penyandang disabilitas.
Acara pelatihan yang terselenggara kurang lebih selama dua jam ini ditutup dengan mengerjakan post-test dan dilakukan evaluasi. Kegiatan pelatihan ini sejalan dengan komitmen UGM dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SGDs) khususnya menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan untuk semua, dan membangun kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan.
Penulis: tim prodi Keperawatan UGM
Editor: Ika