
Universitas Gadjah Mada tetap menjadi perguruan tinggi negeri favorit bagi pelajar Indonesia. Tahun ini, sebanyak 89 ribu lebih calon mahasiswa mendaftar di program studi UGM. Angka tersebut menempati posisi tertinggi ke-3 di tingkat nasional.
Seperti diketahui, UGM membuka tiga jalur seleksi utama, yakni SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri dengan total daya tampung sebanyak 9.236 mahasiswa baru yang akan diterima. Selain itu juga terdapat Jalur International Undergraduate Program (IUP) dengan daya tampung 1.039. Pada SNBP 2025 lalu, jumlah pendaftar UGM meningkat dibanding tahun 2024. “Tahun 2024 pendaftar SNBP UGM sampai 31.289 peserta, naik di tahun ini jadi 32.429 peserta,” ungkap Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Wening Udasmoro, Rabu (28/5), di Kampus UGM. Sebanyak 2.783 mahasiswa atau 30% dari daya tampung telah diterima di jalur ini.
Persentase daya tampung yang sama, ditambah realokasi daya tampung SNBP, menjadikan UGM akan menerima 2.812 calon mahasiswa pada jalur SNBT. Sedangkan untuk jalur Mandiri, UGM menyediakan daya tampung paling besar yakni 40% dari total daya tampung. “UGM menerima sebanyak 2.812 mahasiswa lewat jalur SNBT ini,” kata Wening.
UGM berada di peringkat ke-3 dengan jumlah pendaftar terbanyak SNBT tahun ini. Jika menilik persebaran minat calon mahasiswa yang mendaftar pada program studi yang ada di UGM, Fakultas Hukum menempati peringkat tertinggi dengan jumlah pendaftar mencapai 3.654 peserta. Disusul Fakultas Psikologi dengan jumlah pendaftar 3.601 dan Fakultas Kedokteran mencapai 3.155 peserta. Hal ini memperlihatkan adanya pergeseran minat dibanding tahun sebelumnya di mana Fakultas Psikologi berada di posisi pertama sebagai program studi terfavorit di SNBT 2024. “Tahun lalu peminat yang terbanyak justru dari pada prodi Psikologi,” ungkapnya.
Jika melihat perkembangannya pada tiga tahun terakhir, kata Wening, UGM berhasil mempertahankan posisi sebagai universitas dengan peminat terbanyak. Sepanjang 2022-2025, jumlah pendaftar UGM untuk seleksi SNBT berada di rentang 20-89 ribu peserta. Angka tersebut menunjukkan peningkatan minat pada universitas yang terus naik selama empat tahun terakhir.
Dalam rangka mewujudkan pendidikan inklusif, ujar Wening, UGM juga membuka jalur Seleksi Mandiri. Bagi calon mahasiswa yang belum beruntung di jalur SNBT, katanya, UGM masih membuka pendaftaran di jalur ini sebagai pilihan. Total kuota penerimaan jalur ini 40%.
Wening mengimbau agar calon mahasiswa dapat mengakses informasi lengkap seputar penerimaan jalur seleksi Mandiri di laman resmi um.ugm.ac.id. Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan dan tidak tergiur dengan modus dari oknum yang menawarkan jaminan pasti diterima kuliah di UGM dengan membayar sejumlah biaya. “Saya mengimbau agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan dengan modus seperti itu,” pesannya.
Penulis : Tasya
Editor : Gusti Grehenson