Tim Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) Fakultas Teknik UGM melakukan kunjungan ke berbagai universitas dan institusi terkemuka di Australia pada 9—12 September lalu. Kunjungan tersebut membawa misi untuk memperluas kesempatan kemitraan global dan membuat peluang international exposure bagi mahasiswa International Undergraduate Program (IUP). Beberapa perguruan tinggi yang dikunjungi meliputi University of New South Wales, University Technology of Sydney, Macquarie University, Monash University, dan Deakin University.
Pada kunjungan tersebut, DTETI UGM diwakili oleh beberapa dosen, di antaranya adalah Prof. Ir. Hanung Adi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., SMIEEE., Ketua DTETI FT UGM dan Dr. Guntur Dharma Putra, S.T., M.Sc. bersama dengan Ir. Ali Awaludin, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., ACPE. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama Fakultas Teknik.
Hanung menuturkan bahwa kunjungan ke beberapa kampus dan institusi di Australia dalam rangka membuka potensi kerja sama dengan DTETI FT UGM dan membuka pengalaman internasional bagi mahasiswa International Undergraduate Program (IUP). “Selama kunjungan, para dosen berdiskusi soal terkait kolaborasi akademik dan pertukaran mahasiswa yang diharapkan dapat memperkaya pengalaman internasional mahasiswa IUP,” jelas Hanung dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (26/9).
Selain itu, tambah Hanung, perwakilan DTETI UGM juga membahas skema program double degree bagi mahasiswa S1 dengan berbagai universitas mitra. Skema yang ditawarkan begitu beragam dan dinamis, mulai dari undergraduate double degree dengan dua tahun di UGM dan dua tahun di universitas mitra hingga master and undergraduate double degree dengan tiga tahun di UGM jenjang Sarjana dan satu tahun di universitas mitra jenjang Magister. “Dengan skema ini, mahasiswa dapat memperoleh gelar dari kedua universitas,” katanya.
Tidak hanya untuk program sarjana, imbuhnya, DTETI UGM juga membuka peluang double degree Program Magister Teknologi Informasi (MTI) dan Magister Teknik Elektro (MTE) serta riset bersama di tingkat doktor untuk program Doktor Teknik Elektro (DTE). “Untuk program double degree di jenjang Magister masih dalam tahap penjajakan. Namun, untuk program Doktor, peluang kerja sama riset dengan universitas mitra lebih terbuka,” pungkas Hanung.
Reportase : Rasya Swarnasta
Penulis : Lazuardi
Editor : Gusti Grehenson