Inovokasia hadir kembali setelah diadakan pada April 2024 lalu. Pada penyelenggaraan kedua tahun ini, Inovokasia menargetkan mampu menarik lebih dari 3.000 peserta untuk mengikuti rangkaian kegiatan bursa kerja dan pameran produk inovasi yang akan diadakan selama dua hari, 11—12 September di area Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM.
Dalam pembukaan Inovokasia, Rabu (11/9), Dekan Sekolah Vokasi (SV) UGM Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., mengatakan Inovokasia digelar untuk menjaga keberlanjutan penguatan ekosistem kemitraan vokasi di DIY. Ia menyebut salah satu rangkaian Inovokasia kali ini adalah Vocational Career Days yang diadakan di Student Center GIK UGM. Kegiatan bursa kerja ini diikuti 34 perusahaan mitra berskala nasional dan multinasional. Perusahaan-perusahaan ini meliputi QMB, Samator, Wilmar, KPP Mining, Kalbe, Metland, Geotekindo, Dayasa Paper, Epson, dan Maybank.
Pameran bursa kerja ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan masyarakat umum untuk berkenalan dengan dunia industri. “Adanya Inovokasia ini adalah sebuah keniscayaan untuk membangun jembatan kerja sama antara industri dengan pendidikan vokasi,” katanya
Ketua panitia Inovokasia, Dr. Wiryanta, S.T., M.T., dalam laporan pelaksanaannya menyebutkan pelaksanaan Inovokasia kali ini tidak lepas dari kerja sama antara tiga sekolah vokasi di Yogyakarta, yaitu SV UGM, Fakultas Vokasi (FV) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) serta Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta serta dukungan dari Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Arie Sujito, M.Si. Ia menyebutkan adanya GIK ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai arena pembelajaran untuk mahasiswa dan bermanfaat pula untuk masyarakat umum. Ia juga turut menyampaikan rasa kekagumannya pada mahasiswa SV UGM yang banyak berkontribusi bagi UGM. “Mahasiswa Vokasi ini tidak hanya mengandalkan kepintaran, tetapi mereka juga kreatif sehingga mampu menghasilkan karya-karya yang kreatif pula,” ungkapnya.
Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Dirjen Vokasi Kemendikbudristek RI, Adi Nuryanto, S.T., M.T., turut hadir untuk membuka kegiatan Inovokasia berharap mitra industri untuk selalu berperan aktif dan menjadi bagian dari pendidikan vokasi di Indonesia. “Peningkatan jumlah peserta didik vokasi di Indonesia harus diimbanngi dengan meningkatnya jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia,” harapnya.
Seperti diketahui, Inovokasia 2024 digelar sebagai wadah pertemuan antara mahasiswa dan dunia industri. Selain bursa kerja, Inovokasia 2024 yang digelar di GIK UGM selama dua hari ini turut mendorong kolaborasi dunia pendidikan dan industri dengan mengadakan sejumlah rangkaian kegiatan lainnya seperti media bootcamp, pameran inovasi kreatif, dan dialog publik.
Penulis : Lazuardi
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Donnie