Penguasaan teknologi molekuler seperti sekarang ini sangat krusial untuk menghadapi berbagai tantangan di bidang kesehatan, lingkungan, dan pertanian, karena memungkinkan identifikasi cepat mikroorganisme patogen, pemahaman mendalam tentang genetik spesies tertentu, hingga pemetaan ekosistem secara akurat. Penerapan ini mendukung upaya peneliti dalam menyelesaikan masalah pada berbagai skala, mulai dari seluler hingga ekosistem.
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada pada 15-16 November lalu menggelar mini workshop menyoroti perkembangan penting dalam pemahaman dan penerapan biologi molekuler dan penggunaan teknologi terbaru dalam analisis data sekuensing dan metabarcoding untuk memahami komposisi mikrobioma serta mengidentifikasi organisme pada tingkat molekuler. “Para peserta pun berkesempatan belajar langsung dari para praktisi dan ahli, yang merupakan mitra Fakultas Biologi UGM,” kata Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, dalam keterangan tertulis yang dikirim Senin (18/11).
Mini Workshop yang dikemas dalam Research Day Fakultas Biologi UGM ini, kata Budi, melibatkan beberapa laboratorium unggulan Fakultas Biologi, seperti Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, untuk menghadirkan pengalaman praktis bagi peserta.
Dalam sesi pertama, kata Budi, peserta belajar tentang Promega Maxwell Automated DNA/RNA Extraction dan QC DNA menggunakan Agilent Tapestation, yang penting dalam memastikan hasil penelitian yang akurat pada tingkat molekuler. Selanjutnya, pada sesi kedua kemudian mengangkat topik ONT Sequencing & Metabarcoding Data Analysis, yang menjelaskan penggunaan teknologi terbaru dalam analisis data sekuensing dan metabarcoding untuk memahami komposisi mikrobioma serta mengidentifikasi organisme pada tingkat molekuler.
Mengusung tema Biologi Molekuler, kegiatan research daya ini menurut Budi ajang untuk mendiseminasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta memperkenalkan teknologi terkini di bidang biologi kepada masyarakat luas. “Kita ingin ingin mengangkat tema tentang betapa pentingnya ilmu biologi dalam kehidupan manusia, dari penelitian pada tingkat molekuler hingga dinamika ekosistem,” katanya.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama Fakultas Biologi, Dr. Eko Agus Suyono,menuturkan kegiatan pemeran riset ini mampu mempererat kerja sama antara universitas, industri, dan masyarakat serta menjadi katalisator bagi penelitian dan inovasi di bidang biologi.
Sementara Ririn Tri Nurhayati, S.IP., M.Si., M.A., selaku Kepala Subdirektorat Program Penelitian dari Direktorat Penelitian UGM, pun turut hadir memberikan apresiasi terhadap berjalannya Research Day sebagai wadah untuk memberikan manfaat kepada masyarakat melalui kemajuan pengetahuan dan teknologi. “Research Day merupakan sebuah platform untuk mentransfer pengetahuan terkait teknologi bagi masyarakat melalui mini workshop yang didukung dengan peralatan canggih,” ungkap Ririn.
Penulis : Leony
Editor : GustiGrehenson