Dalam rangka peringatan hari kemerdekaan RI ke-79 dan Dies Natalis ke-75 Universitas Gadjah Mada, Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat berkolaborasi dengan lembaga kajian independen Sustainiate meluncurkan buku bertajuk “Menuju Indonesia Emas: Berkeadilan, Bermartabat, Berkelanjutan dan Berketahanan Iklim”. Bersamaan dengan peluncuran buku ini, dilakukan acara Launching Buku yang bertempat di Ruang Multimedia 1, Gedung Pusat UGM, Senin (19/8).
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan UGM Prof. Supriyadi, menegaskan bahwa buku ini merupakan buah dari kerja sama antara Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM dan Sustainiate. Ia juga menyampaikan bahwa isi dari buku yang diluncurkan ini sangat lengkap dan komprehensif dalam mengupas berbagai aspek yang diperlukan untuk mencapai Indonesia Emas, mulai dari aspek kemanusiaan, sumber daya manusia, sosial, ekonomi, teknologi, hingga energi. “UGM sangat berkomitmen mendukung pencapaian Indonesia Emas melalui berbagai upaya yang berkelanjutan dan terus berupaya aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui berbagai riset yang disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia dan industri,” ujar Supriyadi.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito menyoroti pentingnya kritisisme yang konstruktif dalam mencintai Indonesia, serta mengapresiasi kehadiran buku ini sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata. “Tema buku ini mencerminkan keresahan yang tengah dihadapi Indonesia, seperti krisis pangan, energi, dan degradasi lingkungan. Namun, di tengah tantangan tersebut, buku ini menawarkan harapan dan solusi yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi permasalahan tersebut,” katanya.
Ketua Umum PP KAGAMA, Ganjar Pranowo, yang juga turut hadir dalam acara ini melalui daring pun menyampaikan tanggapannya terkait dengan buku Menuju Indonesia Emas ini. Menurutnya, buku ini sangat menyampaikan mimpi dan tujuan dalam mencapai Indonesia Emas. “Banyak sekali catatan-catatan yang ditulis dalam buku ini. Catatan yang ditulis ini dapat menjadi acuan dan panduan penting dalam menuju Indonesia Emas. Dampaknya juga bisa kita antisipasi,” paparnya.
Pada sesi Diskusi, Yanuar Nugroho, selaku Koordinator Tim Ahli Sekretariat Nasional SDGs memberikan pandangan kritis mengenai buku ini. Ia menyampaikan menjadi sebuah tantangan besar agar isi dari buku ini dapat dibuat relevan bagi para pembuat kebijakan. “Kalau mau diberikan kepada pembuat kebijakan, buat buku ini sebuah policy brief, infografis. Jelaskan background nya, masalahnya, dan solusinya bagaimana,” ujarnya.
CEO Katadata, Metta Dharmasaputra, juga menyampaikan pandangannya mengenai isi dari buku ini sangatlah menggambarkan tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mencapai Indonesia Emas. Ia kemudian juga menyarankan kepada para peserta agar isi dari buku ini dapat disebarluaskan dan dipahami melalui berbagai media “Saya sangat berharap dengan peluncuran buku ini dapat memicu munculnya ruang-ruang diskusi baru yang lebih produktif dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas,” pungkasnya.
Peluncuran buku ini menjadi langkah yang sangat penting dalam memperkuat komitmen UGM dan berbagai pihak dalam mendukung pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berketahanan. Diharapkan buku ini dapat menjadi rujukan yang berguna bagi berbagai kalangan, termasuk pembuat kebijakan, akademisi, dan masyarakat luas, dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Penulis : Lintang
Editor : Gusti Grehenson