UGM dinobatkan sebagai perguruan tinggi peduli jaminan sosial ketenagakerjaan. Penghargaan UGM ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, kepada Wakil Rektor Bidang SDM dan Keuangan, Prof. Supriyadi, di Jakarta, Jumat (20/10) dalam Paritrana Award 2023.
Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, menuturkan penghargaan ini sebagai bentuk kontribusi UGM dalam membangun kesadaran pentingnya jaminan sosial ketenagkerjaan (Jamsostek).
“Selain itu tentu UGM terus memperluas cakupan kepesertaan terkait jaminan sosial ketenagkerjaan ini,”kata Ova, Sabtu (22/10).
Penghargaan ini merupakan penghargaan yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK) bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2017 sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif pemerintah daerah maupun pelaku usaha dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi karyawan.
Direktur SDM UGM, Prof. Suadi, menambahkan peningkatan kesadaran ini diharapkan mampu meningkatkan cakupan kepesertaan jaminan sosial perlindungan ketenagakerjaan sebagai upaya pemerintah untuk memenuhi tanggung jawab menjamin kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan martabat masyarakat menuju terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur sesuai amanat undang-undang.
“Ini komitmen UGM bagi seluruh pegawai UGM baik pegawai tetap maupun pegawai dengan perjanjian kerja bahkan termasuk ke mahasiswa KKN,”tegas Suadi.
Suadi menambahkan ruh dari fasilitas BPJS ketenagakerjaan yang terus difasilitasi secara meluas di UGM selaras dengan tujuan SDGs, seperti menguatkan dan menegaskan upaya kehidupan sehat dan sejahtera bagi pegawai UGM serta kesempatan pendidikan yang berkualitas bagi para mahasiswa yang ikut program KKN.
Tahun 2022 UGM juga sempat meraih Paritrana Award 2022 tingkat Propinsi DIY sebagai pemenang 1 Kategori Pelayanan Publik. Sebagai pemenang 1 kategori pelayanan publik UGM berhak mewakili DIY di tingkat nasional.
Penulis: Satria
Foto: Istimewa