
Lembaga pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) menerbitkan hasil pemeringkatan perguruan tinggi dunia versi QS World University Rankings (WUR) 2026 pada Kamis (19/6) lalu. Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih peringkat 224 dari 1.501 universitas di seluruh dunia yang mendapat penilaian. Peringkat UGM kali ini naik 15 posisi dibanding tahun sebelumnya di peringkat 239 dunia.
“Capaian ini merupakan peringkat tertinggi yang pernah diraih UGM dalam QS WUR selama 16 tahun terakhir. UGM berhasil mempertahankan posisinya sebagai Top 2 perguruan tinggi terbaik di Indonesia,” kata Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengajaran Prof. Wening Udasmoro, Sabtu (21/6), di Kampus UGM.
Dari delapan indikator yang dinilai dalam QS WUR, UGM berhasil meningkatkan skor pada seluruh indikator. Untuk indikator Academic Reputation dan Sustainability menempati peringkat 1 di Indonesia. Lalu, indikator International Research Network berada di peringkat 3, sedangkan Employer Reputation dan Faculty-Student Ratio berada di peringkat 4 nasional.
Indikator reputasi akademik (Academic Reputation) merupakan indikator dengan bobot tertinggi, yaitu 30% dari total penilaian. Indikator ini diperoleh dari survei yang dikelola oleh QS dan dikirimkan kepada para akademisi di seluruh dunia. Pada indikator ini, UGM naik 11 peringkat dari peringkat 145 menjadi peringkat 134 dunia.
“Kenaikan bobot indikator ini tidak lepas dari berbagai program tridarma yang sudah kita lakukan dengan menjalin hubungan baik serta memperluas jejaring kerja sama dan keterlibatan dengan berbagai pemangku kepentingan di perguruan tinggi,” ujar Wening.
Adapun indikator sustainability merupakan salah satu indikator baru dalam QS WUR. Indikator ini mencakup tiga kategori yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu Environmental Impact, Social Impact, dan Governance. Pada indikator ini, peringkat UGM naik signifikan sebanyak 92 posisi, dari peringkat 473 ke 381. Terkait program pembangunan keberlanjutan ini, Wening menegaskan bahwa UGM berkomitmen untuk mendukung 17 tujuan pembangunan berkelanjutan melalui green mindset, dengan mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan seperti dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Pencapaian UGM dalam pemeringkatan QS WUR ini menurut Wening mencerminkan proses pembelajaran yang berlangsung di UGM. Meskipun demikian, masih banyak ruang untuk perbaikan pada masing-masing indikator. “UGM perlu terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam proses pembelajarannya agar semakin kompetitif di kancah global,” pungkasnya.
Penulis : Gusti Grehenson